Network
LINGKAR MADURA – Komunitas Kampong Ijo bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep dan MAN Sumenep meluncur program beasiswa sampah. Peluncuran program tersebut ditandai dengan penyerahan beasiswa sampah pada enam siswa MAN Sumenep pada hari Senin, 17 Januari 2022.
Ketua Kampong Ijo, Salamet Wahedi, mengatakan, program beasiswa sampah merupakan upaya komunitasnya untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan di kalangan anak muda. Menurutnya, penanganan sampah membutuhkan kesadaran dan kepedulian semua pihak.
Baca Juga: Polres Sumenep Berhasil Tangkap 136 Tersangka Narkotika Selama Tahun 2021
“Ada dua poin penting dari program beasiswa sampah ini. Pertama, menumbuhkan kesadaran anak-anak muda untuk merawat lingkungan dengan memanfaatkan sampah. Kedua, mengajak untuk peduli pada sesama,” jelasnya.
Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) itu juga menjelaskan, ke depan komunitasnya akan menjalin kerja sama dengan sekolah-sekolah di Sumenep. Kesadaran para siswa, jelasnya, akan menjadi modal membentuk masyarakat yang sadar dan cinta lingkungan.
“Sampah dan pelestarian lingkungan menjadi PR bersama di berbagai daerah. Karena itu, pelibatan siswa dalam isu-isu lingkungan diharapkan membentuk ekosistem masyarakat yang sadar dan peduli pada lingkungan. Masyarakat yang mau mengelola dan memanfaatkan sampah di rumahnya secara mandiri, baik untik didaur ulang maupun untuk disedekahkan,” terangnya.
Kepala MAN Sumenep sangat berterimakasih kepada Kampong Ijo yang sudah menginisiasi gerakan sedekah sampah.
Baca Juga: Mobil Kijang Tabrak Pohon Asam di Aengdake Sumenep, Sopir Diduga Mengantuk
