LINGKAR MADURA - Kabupaten Pamekasan Madura, tergenang banjir yang memerlukan tindakan evakuasi.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, TNI, Polri, dan Palang Merah Indonesia (PMI) dengan bantuan dari anggota Forum Relawan Penanggulangan Bencana Daerah melakukan evakuasi.
Hal demikian dilakukan pada Selasa siang, para petugas mulai mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Kelurahan Jungcangcang, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa Timur.
Di wilayah Kelurahan Jungcangcang, banjir menimbulkan genangan air setinggi 50 cm hingga satu meter, bahkan mencapai dua meter di sejumlah titik.
"Evakuasi kita dahulukan pada warga lanjut usia, anak-anak, dan ibu hamil," tutur Koordinator Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan Budi Cahyono di lokasi bencana sebagaimana dilansir Lingkar Madura dari ANTARA.
Perahut karet milik BPBD Pamekasan menjadi pilihan petugas untuk mengevakuasi warga dari daerah terdampak banjir.
Baca Juga: 10 Ucapan Hari Raya Nyepi 3 Maret 2022, Sampaikan pada Teman dan Keluarga
Warga yang rumahnya kebanjiran selanjutnya diangkut menggunakan truk Satuan Polisi Pamong Praja menuju ke posko induk penanggulangan bencana di area Monumen Arek Lancor, Pamekasan.
"Sementara kita tempatkan di Posko Induk Darurat Bencana di Arek Lancor," ungkap Budi.
Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak Senin, 28 Februari 2022 malam hingga Selasa pagi.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari ini 2 Maret 2022, Kamu Memiliki Kabar Baik yang Akan Menghiasi Harimu
Cuaca tersebut menyebabkan air sungai meluap dan membanjiri permukiman warga di beberapa titik kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
Banjir melanda bagian wilayah Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Pademawu, Proppo, dan Galis.***