LINGKAR MADURA – Direktorat Peringatan Dini Kedeputian Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis 22 daerah di 3 provinsi berstatus siaga banjir pada Selasa, 23 November 2021.
BNPB menyampaikan status waspada di 22 daerah tersebut berdasarkan hasil analisis data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dengan Impact Based Forecast (IBF) serta BNPB dengan InaRisk.
Karena itu, khusus di 22 daerah tersebut, BNPB mengatakan perlu diwaspadai potensi Banjir pada tanggal 23 November 2021. Adapun 22 daerah tersebut antara lain yaitu:
1. Jawa Barat: Ciamis, Pangandaran, Garut, Tasikmalaya, Sumedang;
2. Jawa Tengah: Kendal, Tegal, Brebes, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Cilacap, Banyumas;
3. Jawa Timur: Lumajang, Jember, Probolinggo, Ponorogo, Tulungagung, Kediri, Nganjuk, Madiun.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Penyebab Banjir di Sintang karena Kerusakan Lingkungan Berpuluh-puluh Tahun
Lebih lanjut, BNPB menjelaskan daerah tersebut diatas merupakan daerah dengan tingkat historikal banjir tertinggi berdasarkan DIBI (Data Informasi Bencana Indonesia).
Selengkapnya, untuk daerah yang berpotensi banjir dengan status siaga hingga ke level kecamatan pada provinsi diatas selengkapnya dapat dilihat pada link dibawah ini.