LINGKAR MADURA - Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sumenep, Qudsiyanto mengklarifikasi soal video ambulance yang terhalang mahasiswa saat aksi demonstrasi sehingga harus putar balik.
Menurut dia, video tersebut dipotong oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Sehingga tidak ada ambulance yang putar balik saat aksi demonstrasi itu.
"Tidak ada ambulance yang putar balik. Video itu terpotong," kata Qudsi kepada Lingkar Madura, Kamis 4 November 2021.
Lebih lanjut pria kelahiran Sumenep itu mengkonfirmasi bahwa ambulance berjalan melewati massa aksi.
"Padahal ambulance itu tetap jalan seperti biasanya," ungkapnya.
Ambulance memang sempat berhenti ketika massa aksi tengah melakukan aksi teaterikal di jalan.
Namun setelah itu, tambah Qudsi, massa aksi memberikan akses jalan kepada ambulance.
"Ambulance itu sempat berhenti, karena massa aksi sedang melaksanakan teaterikal aksi. Cuma setelah itu dikasih jalan," kata pria asal PMII Komisariat Guluk-Guluk Sumenep itu.
Selain itu, pihaknya menyayangkan beberapa hal terkait peristiwa yang ramai perbincangan di media sosial.
Pertama yaitu tidak optimalnya blokade yang dibuat oleh tim pengaman.
Menurut Qudsi, seharusnya pihak pengaman memberikan akses jalur atau rute lain ketika ada aksi demonstrasi.
Baca Juga: Cara Mudah Download Video di Facebook Tanpa Aplikasi dengan Savefrom.net
"Ini sudah menandakan tidak optimalnya blokade yang dibuat tim pengaman di jalan. Harusnya kalau sudah ada aksi begini ada jalur lain yang dibuat," katanya.
Serta dia juga menyayangkan beberapa media nasional yang salah dalam memberikan informasi terkait peristiwa diatas.
"Kami menyayangkan media-media nasional kok bisa salah informasi," pungkasnya.
Baca Juga: Memasuki Musim Hujan, BMKG Himbau Warga Sumenep Waspada Fenomena La Nina
Sebelumnya terjadi aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa PMII Universitas Wiraraja Sumenep, Selasa, 2 November 2021.
Aksi tersebut dilakukan di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep.***