Arahan tersebut salah satunya tentang mengenali ciri-ciri hewan ternak yang terserang wabah PMK.
Demam tinggi, tidak mau makan, tubuh gemetar atau susah berdiri, sulit berjalan atau pincang, hipersalivasi, ada lesi atau lepuh di sekitar mulut dan lidah, ada luka di teracak kaki bahkan bisa sampai mengelupas.
Dinas terkait menghimbau kepada masyarakat untuk mengenali ciri-ciri tersebut untuk mengantisipasi adanya kasus yang menyebar.
Selain itu, Dinas Pertanian dan Pangan memberikan arahan untuk mencegah agar tidak menyebarkan virus dengan cara tidak memasukkan hewan ternak baru dari luar. Tidak menjual hewan ternak yang terjangkit dan tetap berada di dalam kendang.
Himbauan untuk masyarakat yang memiliki hewan ternak seperti sapi, kambing, domba, kerbau, dan babi untuk mengecek kondisi hewan ternaknya
Jika ada gejala PMK maka dihimbau segera hubungi petugas yang ada di layanan Kesehatan yang telah disediakan pemerintah.
Sehingga petugas dapat cepat tanggap memeriksakan kondisi hewan ternak tersebut mengingat sebentar lagi menjelang hari raya Idul Adha.***