Pelaksanaan KBMF Fakultas Syariah dan Hukum UINSA Timbul Konflik Antara SEMA dan DEMA

- 12 Februari 2022, 22:44 WIB
SEMA dan DEMA Fakultas Syariah UINSA timbul polemik terkait pelaksanaan Kongres Besar Mahasiswa Fakultas (KBMF)
SEMA dan DEMA Fakultas Syariah UINSA timbul polemik terkait pelaksanaan Kongres Besar Mahasiswa Fakultas (KBMF) /Kolase Logo DEMA dan SEMA Fakultas Syariah dan Hukum UINSA

"Saya menawarkan lagi Februari awal sebelum tanggal 4 Februari. Namun mereka tetap bilang masih belum bisa," ungkapnya.

Sehingga, pengurus SEMA memutuskan bahwa pelaksanaan KBMF ditetapkan pada tanggal 24 Februari 2022.

Baca Juga: Profil dan Biodata Fatimah Sis Zahra Lengkap dengan Umur, Kader PSI yang Meninggal Dalam Kecelakaan

"Opsi hasil musyawarah Pengurus SEMA bahwa pelaksanaan KBMF ditetapkan tanggal 24 Feruari," kata Ketua SEMA.

Selain itu, Sonia menegaskan bahwa SEMA memiliki hak dan tanggungjawab sebagai penyelenggara KBMF.

"Hak dari SEMA. Diluar SEMA tidak bisa intervensi tanggal. Karena KBMF wewenang dan tanggungjawab SEMA untuk menyelenggarakannya," pungkasnya.

Baca Juga: Profil dan Biodata AKP Novandi Arya Kharisma Lengkap dengan Pendidikan, Tanggal Lahir dan Jabatan

Sementara itu, akun Instagram milik SEMA Fakultas Syariah UINSA memposting kegiatan KBMF yang dilaksanakan pada 10 Februari 2022 dan diklaim sebagai kegiatan ilegal.

Pasalnya, pihak SEMA tidak merasa bahwa agenda tersebut telah dilaksanakan olehnya.

Sementara Tim Lingkar Madura mengkonfirmasi kepada Ketua DEMA Fakultas Syariah UINSA, Amirul Mukminin terkait klaim pelaksanaan KBMF Ilegal.

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah