Network
LINGKAR MADURA – Seorang pria berinisial AS tega membunuh kekasih gay-nya di sebuah apartemen Grand Dhika City, Bekasi Timur lantaran tidak mengabarkan jika positif Covid-19.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Rabu, 7 Juli 2021. Mulanya, korban menghubungi AS agar mendatanginya di apartemen tersebut dan meminta untuk dipijat.
”Korban awalnya menghubungi pelaku untuk dipijat di kamar apartemennya,” kata Yusri dalam keterangannya dilansir Lingkar Madura dari artikel PikiranRakyat.com berjudul “Cekcok Gara-gara Positif Covid-19, Pasangan Sesama Jenis Baku Pukul Hingga Tewas di Bekasi”, Rabu, 14 Juli 2021.
Baca Juga: Cari Keuntungan, Kakak Beradik Asal Sidoarjo Timbun Oksigen dan Dijual Harga Tinggi
Usai dihubungi, AS pun mengiyakan permintaan kekasihnya itu. Setelah itu, AS pun langsung berangkat ke apartemen dan memijat kekasihnya itu dengan imbalan Rp300 ribu yang telah disepakati.
Saat sedang asyik memijat, AS dikagetkan dengan informasi kekasihnya yang baru mengabari jika sedang positif Covid-19. Seketika itu, AS langsung menyudahi memijat kekasihnya tersebut.
Akhirnya, cekcok hingga berujung perkelahian antara keduanya pun terjadi. Hal itu lantaran AS yang kecewa karena kekasihnya tidak mengabari sejak awal jika memang positif Covid-19.
”Saat terjadi perkelahian inilah, AS mencekik korban (kekasihnya) hingga meninggal dunia,” terang Yusri Yunus. Usai membunuh kekasihnya, AS pun meninggalkannya di kamar apartemen.
Baca Juga: Survei: 49% Pengguna Aplikasi Kencan Online di Asia Pasifik Jadikan Vaksin Syarat Wajib Bertemu
