Rumah Sakit Penuh, Pemuda Muhammadiyah Sumenep Desak Pemerintah Dirikan Rumah Sakit Darurat Covid-19

- 4 Juli 2021, 12:41 WIB
/

 

LINGKAR MADURA – Minggu, 4 Juli 2021, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kab. Sumenep, Hamdan menuntut kepada Pemerintah Daerah Kab. Sumenep untuk tegas melihat situasi pandemi covid-19 yang semakin mengganas.

"Kami meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep agar memberlakukan PSBB Ketat yang disertai dengan penegakan hukum, karena hasil koordinasi kami dengan PCPM di Kecamatan-Kecamatan daratan maupun kepulauan hampir setiap rumah warga saat ini ada yang sakit dan penyakitnya hampir sama," ucap Hamdan.

Baca Juga: 4 Pernyataan Sikap Pemuda Muhammadiyah Sumenep Disituasi Pandemi Covid-19 yang Semakin Ganas, Simak Lengkapnya

Hamdan meminta pemerintah harus segera ambil tindakan atas situasi yang dialami masyarakat saat ini, jangan sampai masyarakat menilai pemerintah gagal dalam menangani covid-19 yang kian melonjak ini.

"Pemuda Muhammadiyah juga mendesak Pemerintah Kabupaten Sumenep menjamin ketersediaan fasilitas kesehatan ditengah melonjaknya kasus covid-19," kata Hamdan.

Baca Juga: Elisya Olive Ungkap Kondisi Jane Shalimar Sebelum Meninggal: Akan Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19

Menurutnya, pendirian Rumah Sakit Darurat Covid-19 sangat diperlukan dalam situasi ini, agar masyarakat merasa Pemerintah benar-benar hadir kepada masyarakat.

Terakhir, Pemuda Muhammadiyah berharap kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk menggandeng kyai, tokoh masyarakat dan pemuda dalam memberikan kesadaran kepada masyarakat pentingnya menjaga protokol kesehatan, selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun terlebih agar tidak berkerumun mengingat situasi covid-19 saat ini, khususnya di Kabupaten Sumenep.***

Baca Juga: Polri Bakal Pidana Penimbun dan Penjual Obat Terapi Covid-19 Diluar Peraturan Pemerintah

Halaman:

Editor: Machallafri Iskandar

Sumber: Ketua Pemuda Muhammadiyah Kab. Sumenep


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah