LINGKAR MADURA- Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur beri klarifikasi atas foto viral yang beredar terkait tempat isolasi pasien Covid-19 tak layak di Bangkalan.
Pihaknya menjelaskan, banyak faktor yang harus diketahui dari beredarnya foto tersebut. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur juga dengan sigap mengambil tindakan untuk penambahan kapasitas bed yang digunakan.
Beberapa poin yang diklarifikasi oleh Dinas Kesehatan Jawa Timur ini tertulis di akun instagram @dinkesjatim. Berikut 7 poin klarifikasi Dinas Kesehatan Jawa Timur :
1. Kejadian BPWS penuh tersebut kemungkinan terjadi saat BPWS overload pasien dari Penyekatan di Suramadu 10 hari yang lalu, dalam satu hari bisa ditemukan 100 lebih antigen positif yang harus diisolasi, nah kebetulan kapasitas BPWS waktu itu masih sekitar 200 an, jadi sementara waktu pasien berada di tenda.
2. Menanggapi hal tersebut, akhirnya tim dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendatangkan bed bed isolasi yang dapat digunakan supaya bisa tidur lebih nyaman, kapasitas bed sudah dinaikkan jadi 400 bed. Selain itu, disiapkan ruko untuk tempat isolasi tambahan dengan kapasitas maksimal 100 orang. Bed disiapkan dengan standar medis dan disediakan TV layar lebar dan olahraga outdoor supaya ada hiburan dan imun meningkat.
3. Dengan adanya tambahan bed ini, diharapkan pasien bisa dipisah dan dapat diisolasi dengan tenang, selain itu kebutuhan nutrisi dan gizi mereka terpenuhi karena selama ini tim yang mengelola adalah tim yang sudah berpengalaman di RS Darurat Lapangan Indrapura @ikatanalumniindrapura
4. Meskipun demikian, memang tidak dipungkiri masih ada beberapa pasien yang lebih memilih tidur di bawah. Ada juga pasien yang sudah ditempatkan di satu bed, lalu pindah-pindah sendiri ke bed lain atau bahkan di lantai. Hal ini butuh dukungan edukasi dari banyak pihak.