Apa Saja 3 Poin Penting RUU Sisdiknas yang Dijanjikan Menguntungkan bagi Guru?

- 5 September 2022, 15:45 WIB
Mendikbudristek Nadiem Makarim.
Mendikbudristek Nadiem Makarim. /Instagram/

LINGKAR MADURA - Mendikbudristek Nadiem Makarim menjanjikan banyak perbaikan dalam RUU Sisdiknas.

Perbaikan ditujukan terutama terkait keberadaan guru.

Menurut Nadiem RUU Sisdiknas adalah kebijakan yang akan paling berdampak positif pada kesejahteraan guru.

"Kami berharap RUU Sisdiknas ini menjadi RUU yang bersejarah, RUU yang paling meningkatkan kesejahteraan guru dalam sejarah pendidikan di Indonesia," kata pendiri Gojek itu.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini 5 dan 6 September 2022: Catat Jam Tayang Ikatan Cinta dan Indonesia's Got Talent

Ia mengaku terbuka, jika ada hal-hal yang belum memenuhi harapan, bisa dibahas bersama dan disempurnakan.

Lanjut Nadiem setidaknya ada tiga poin penting dari RUU Sisdiknas ini bagi para guru.

Tiga poin penting itu adalah:

Pertama, Guru yang sudah lulus sertifikasi tetap berhak mendapatkan tunjangan profesi dan/atau tunjangan khusus sepanjang masih memenuhi persyaratan.

Baca Juga: Ungkapan Luis Milla dan Daisuke Sato usai Persib Bandung Menang di Pekan 8 BRI Liga 1

Kedua, Sertifikat pendidik dari Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah prasyarat menjadi guru atau calon guru baru dan bukan untuk prasyarat memberikan penghasilan layak bagi guru yang sudah mengajar.

Ketiga, Pendidik PAUD 3-5 tahun, pendidik dalam satuan pendidikan kesetaraan, dan pendidik dalam pesantren formal yang memenuhi syarat akan masuk ke dalam kategori guru.

"Sekali lagi saya ulangi, bagi guru yang sudah menerima tunjangan, arah kebijakannya adalah tidak akan ada perubahan sama sekali, mereka akan terus menerima tunjangannya.

Baca Juga: UPDATE Klasemen Sementara Liga Inggris: Meriam London Semakin Perkasa, Setan Merah Masuk Zona Aman

Bagi yang belum menerima tunjangan, mereka tidak perlu lagi antri untuk sertifikasi dan menjalani PPG lebih dulu," urai Nadiem.

Lanjutnya, banyak guru yang usianya sudah mendekati masa pensiun, mereka harus menunggu entah sampai kapan.

"Mereka membutuhkan penghasilan yang layak sekarang, bukan nanti," tegas Nadiem.

Hingga saat ini, kata Nadiem, masih banyak guru yang belum mendapatkan tunjangan profesi karena harus mengantri selama bertahun-tahun untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru agar mendapatkan sertifikasi.

Baca Juga: Ini 9 Fakta Menarik Persib Bandung vs Rans Nusantara, Ada Gema Nama Luis Milla!

Lanjut Nadiem, banyak guru sampai akhir kariernya, bahkan sampai pensiun pun tidak mendapatkan tunjangan profesi.

"Maka dari itu, ini adalah perbaikan besar yang mau kita lakukan, agar semua guru bisa menerima tunjangannya tanpa harus mengikuti proses Pendidikan Profesi Guru dan sertifikasi yang antriannya panjang sekali," tutup Nadiem Makarim.***

Editor: Nawaf

Sumber: ditjen.gtk.kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x