Ini Kesaksian Kecurangan SNMPTN untuk Diterima PTN, Seperti Apa Caranya?

- 25 Juli 2022, 16:36 WIB
Pengakuan kecurangan SNMPTN. Sumber gambar Instagram @utbk.id
Pengakuan kecurangan SNMPTN. Sumber gambar Instagram @utbk.id /

LINGKAR MADURA - Jalur untuk tembus Perguruan Tinggi Negeri (PTN), salah satunya via SNMPTN. Namun ternyata kecurangan kerap terjadi.

Jalur seleksi masuk PTN melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau biasa disebut SNMPTN adalah jalur pertama bagi lulusan SMA SMK dan MA meraih cita-cita kuliah di PTN. 

SNMPTN adalah jalur masuk PTN yang menggunakan nilai rapor dari semester 1-5.

Itu sebabnya terbuka peluang untuk terjadinya kecurangan dalam hal nilai rapot ini.

Baca Juga: Profil dan Biodata Jonathan Majors, Pemeran Kang the Conqueror di Ant-Man and The Wasp: Quantumania

Dan berikut adalah pengakuan pengalaman kecurangan SNMPTN untuk diterima di PTN.

Sebuah akun Anonim seperti dilansir dari @utbk.id, Senin 25 Juli 2022 menceritakan bentuk kecurangan tersebut.

'Saya masuk PTN, salah satu yang katanya top 3 dengan sedikit tipuan. 

Karena saya masuk jalur rapor, jadi di sanalah tipuannya berada. 

Nilai-nilai saya tidak sepenuhnya murni, ada beberapa yang dimanipulasi agar bisa memenuhi standar, meskipun sebenarnya nilai murni saya tidak buruk-buruk amat (rata-rata 5 semesternya 90).

Baca Juga: Pasangan Suami Istri Pengedar Uang Palsu Diamankan Polisi Jember, Penyelidikan Tetap Berlanjut

Saya sebenarnya ingin menggunakan nilai murni saja, tetapi sekolah sudah terlanjur melakukan perombakan terhadap semua siswa yang mengikuti jalur SNMPTN, termasuk saya. 

Karena beban rnoral yang saya rasakan sangat besar, saya berencana untuk tidak lulus dengan mendaftar di universitas top 3 yang tidak ada alumni sekolah saya di sana.

Berita buruknya: saya lulus. 

Baca Juga: 4 Fakta Erwin Ramdani, Pemain Persib Bandung yang Merangkap Jadi Anggota TNI

Ternyata banyak juga ya yang sekolahnya ngelakuin kecurangan kaya begini. Cerita sedikit, jujur waktu itu, ini buat aku agak tertekan. 

Waktu aku kelas 12 kan posisinya, masih online, terus pernah kami dipanggil ke sekolah.

Awalnya aku kira buat nge-list pilihan prodi sama universitas. Taunya yang dikumpulin di sana itu anak" yang bakalan masuk list eligible.

Selain ditanyain prodi dan universitas kami juga dikasih tahu bahwa sekolah bakal ngedongkrak nilai rapor buat SNMPTN nanti.

Baca Juga: Menyoal Kebiasaan Suporter Sepakbola Indonesia Panjat Pagar: Jakmania di JIS dan Bobotoh di SWC

Lalu kami diminta tutup mulut, karena katanya ini buat kebaikan kami juga.

Tapi aku tahu, itu cuma buat nama sekolah. Semakin banyak siswa yang lolos SNMPTN semakin bagus nama sekolah, padahal aslinya bobrok banget.

Dan ternyata, nilainya itu jauh banget sama nilai di raport asli. Waktu masa-masa nunggu pengumuman, tak jarang kepikiran nanti kalau lolos SNMPTN gimana.

Kuliahnya jadi gimana, berkah atau enggak dengan nilai yang gak murni Bisa survive atau enggak di sana?

Baca Juga: Tes Substantif PPG Prajabatan 2022 Besok, Ini Tata Tertib yang Harus Dipatuhi para Calon Guru

Karena aku tau batas kemampuanku sampai mana. Apalagi perbandingan nilai rapor asli sama buatan tuh jauh. 

Terus iseng searching buat nyari tahu kira-kira sanksi buat kecurangan kayak gini apa.

Pernah kepikiran buat lapor, karena tertekan juga dah terlanjur daftar, tapi nilainya bodong, tapi gak jadi. 

Baca Juga: Info Beasiswa SMP/SMA hingga S3 yang Sedang Buka Pendaftaran Bulan Juli dan Agustus 2022

Karena takut. Kalau ketahuan juga resikonya gede, belum diamuk temen-temen lain yang justru seneng karena nilai mereka jadi gede.

Setelah pengumurnan SNMPTN, dipanggil lagi ke sekolah. Kita ambil rapot masing-masing terus semua isinya dikeluarin. Dibakar dan diganti dengan yang baru. Yang sesuai dengan data yang sudah di input sama pihak sekolah. 

Asli, itu yang tadinya 8 bisa jadi 92, dan di sekolahku kayaknya sudah jadi tradisi deh, dari tahun ke tahun."

Baca Juga: Untuk Apa Kuliah? Begini Jawabannya

Seorang warganet berakun @mayes pun berkometar.

"Nggak aneh. Di sekolah sebelah waktu SNMPTN pun ada yang dimanipulasi nilainya. Dia anak wakepsek kesiswaan."

Kata @mayes wali kelasnya adalah teman dekat ibu temannya itu.

"Terus yang lebih badut lagi ibu dia ngeprint sertifikasi buat dua. Dan sialnya dia lolos SNMPTN hukum Unpad," kata akun tersebut.***

Editor: Nawaf

Sumber: Instagram @utbk.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah