Network
LINGKAR MADURA- Ternyata kini kita tahu bahwa ada juga namanya orang tua yang memiliki perilaku toxic pada anaknya.
Tidak hanya anak yang bisa durhaka pada orang tua, tapi orang tua pun bisa melakukan dosa atau berbuat kesalahan pada anak.
Baca Juga: Kenali Tips Menjadi Orang Tua Hebat dalam Mengasuh Anak
Kesalahan dalam mendidik atau memperlakukan anak adalah salah satu contohnya. Orang tua perlu mawas diri dalam mendidik anak.
Anak akan berperilaku baik jika orang tua mencontohkan hal yang serupa. Didikan dan perlakuan baik ketika berada di rumah adalah kuncinya.
Baca Juga: Tips Mengatur Jadwal Tidur Anak yang Wajib Diketahui oleh Orang Tua
Orang tua adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Kemanapun anak akan pergi, ia akan memiliki rujukan yang sama yaitu orang tua.
Oleh karena itu, orang tua yang baik adalah orang tua yang mau dan mampu mengerti anaknya. Bukan yang menjadi kendali atas kehidupan anak-anaknya.
Baca Juga: Menteri Bintang Minta Orang Tua Minimalisir Kecemasan Anak Saat Pandemi Covid-19, Ini Alasannya
Jika hal ini terjadi makan akan menimbulkan dampakburukbagi kesehatan mental anak. Mungkin tidak akan tampak dari segi fisiknya, tapi akan tampak dari perilakunya kelak.
Misalnya saja tidak punya rasa percaya diri, takut mengambil keputusan, tidak punya visi yang jelas akan kehidupannya, hingga tidak memahami bakat minat yang ia miliki.
Ini adalah dampak buruk dari orang tua yang terlalu mengendalikan anak. Berikut ini adalah sikap orang tua yang salah dalam mendidik anak
Baca Juga: 5 Cara Memberikan Pendidikan Seks Kepada Anak di Usia Dini, Orang Tua Wajib Tahu
- Orang Tua yang Sering Berkata Kasar
Kata- kata kasar yang sering dilontarkan biasanya berupa makian, kutukan, sumpah serapah, hingga berupa ancaman.
Anak tidak seharusnya mendengar kata- kata negative dari mulut orang tua. Akibatnya, sel otak anak akan merekam perkataan tersebut. Bisa jadi ia juga akan menjadi orang yang kasar pula atau malah menjadi sosok seperti perkataan yang diucapkan orang tuanya.
Baca Juga: 2 Amalan Ini Sangat Disukai Allah Menurut Buya Yahya, Salah Satunya Berbakti Kepada Orang Tua
- Orang Tua Senang Membanding-bandingkan Anak
Mungkin saja tujuan orang tua hanya untuk memberi semangat kepada anak. Tetapi tanpa sadar hal ini akan mendorong anak menjadi sama dengan orang lain.
Ini sangat menyalahi fitrah seorang anak. Setiap anak dilahirkan berbeda antara satu dengan yang lain.
Dampaknya, ia akan mengalami krisis identitas yang ditunjukkan dengan kurangnya kepercayaan pada kemampuan dirinya.
Baca Juga: 7 Tips Agar Anak Mau Ditinggal Saat Sekolah, Nomor 7 Orang Tua Wajib Melakukannya
- Orang Tua yang Suka Memarahi Anak di Depan Umum
Pertama, anak akan merasa malu. Bahkan orang dewasa pun jika ditegur di depan umum juga akan malu.
Tempatkan dirimu jika berada di posisi anak. Sudah pasti jikaia sering diperlakukan semacam ini, ia akan menjadi pribadi yang suka mem-bully.
Baca Juga: Tips Jadi Orang Tua yang Asyik di Mata Anak, Nomor 6 Paling Sulit Dilakukan
- Orang Tua adalah Memiliki Kendali Penuh Pada Anak
Orang tua yang senang menyetir anak biasa disebut dengan orang tua bossy. Ia merasa seolah-olah yang paling tahu dan mampu cara mengendalikan anaknya.
Akibat anak yang sering disetir oleh orang tua biasanya ia akan menjadi anak yang sulit membuat keputusan dan susah menentukan visi hidupnya.
Baca Juga: 10 Dosa Orang Tua terhadap Anak, Syekh Ali Jaber: Jangan Jadikan Anak Sebagai Korban!
- Orang Tua yang Jarang Berinteraksi dengan Anak
Sering-seringlah mengobrol dengan anak. Tempatkan posisimu sejajar dengannya. Anggap saja anakmu adalah teman yang enak diajak bercerita.
Sikap inilah yang akan membangun kedekatan orang tua dan anak.***
