LINGKAR MADURA - Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM) merupakan hasil Keputusan Muktamar ke-44 di Jakarta tahun 2000.
PHIWM sendiri berisikan panduan bagi warga Muhammadiyah dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: 4 Sifat Rasul yang Harus Diteladani dan Dicontoh, Seluruh Umat Islam Wajib Tahu
Tujuan pemberlakuan PHIWM adalah agar terbentuk perilaku individu dan kolektif seluruh anggota Muhammadiyah yang menunjukkan keteladanan yang baik (uswah hasanah) menuju terwujudnya masyarakat utama yang diridhoi Allah SWT.
Berikut 7 kriteria pedoman hidup islami warga muhammadiyah seperti yang dikutip Lingkar Madura dari Instagram @lensamu.
Baca Juga: 4 Organisasi Islam Ekstra Kampus Terbesar dan Tertua di Indonesia, Penting Bagi Mahasiswa
1. Pertama, mengandung hal-hal yang pokok/prinsip dan penting dalam bentuk acuan nilai norma.
2. Kedua, bersifat pengayaan dalam arti memberi banyak khazanah untuk membentuk keluruhan dan kemuliaan rohani serta tindakan.
3. Ketiga, aktual artinya adalah memiliki keterkaitan dengan tuntunan dan kehidupan sehari-hari.
4. Keempat, memberikan arah bagi tindakan individu maupun kolektif yang bersifat keteladanan.
5. Kelima, ideal yang artinya adalah dapat menjadi panduan umum untuk kehidupan sehari-hari yang bersifat pokok dan utama.
6. Keenam, rabbani yang artinya adalah mengandung ajaran-ajaran dan pesan-pesan yang bersifat akhlaqi yang membuahkan kesalehan.
Baca Juga: Rumah Sakit Penuh, Pemuda Muhammadiyah Sumenep Desak Pemerintah Dirikan Rumah Sakit Darurat Covid-19
7. Ketujuh, tafsir artinya adalah panduan yang mudah dipahami dan diamalkan oleh setiap muslim, khususnya warga Muhammadiyah.***