Ia berharap semua peserta mampu memberikan karya terbaiknya sebagai upaya membangkitkan ekonomi.
“Saya berharap semua peserta menampilkan karya terbaiknya dalam JFC dan hal itu akan menjadi motivasi untuk mengakitkan perekonomian dan kreatifitas dari tahun sebelumnya,” kata Hendy.
Baca Juga: 4 Strategi Pemerintah Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Menjelang Nataru 2021
Gelaran JFC pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karen apada tahun ini gelaran JFC dilakukan secara indoor (di dalam ruangan) dengan mematuhi protokol kesehatan yang ditentukan.
“Kegiatan JFC dilakukan di dalam ruangan (indoor) dan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya karena masih pandemic, namun peserta tetap menampilkan karya terbaiknya,” ujar Presiden JFC Budi Setiawan.
Pada acara tahun ini, JFC memilih tema Virtue Fantasy yang bertujuan untuk mencari nilai-nilai kehidupan yang digambarkan oleh hewan-hewan fanstasi seperti nilai tentang kesetiaan, kebijaksanaan, dan kepedulian.
Terdapat Sembilan hewan yang nantinya akan menjadi defile pada Grand Carnaval JFC yakni Komodo, Flaminggo, Elephant, Sea Dragon, Dragonfly, Dove, Unicorn, Honey Bee, dan Lion.
Acara yang berlangsung nantinnya ini dimulai pada hari Sabtu, 20 November 2021 Wonderful Archipelago Indonesia (WACI) dan Pets Carnaval pada pukul 14.00, dan dilanjutkan pukul 19.00 digelar Artwear Carnival.
Sedangkan untuk Hari Minggu, tanggal 21 November 2021 akan digelar World Kids Carnival pada pukul 10.00 WIB dan Grand Carnival JFC akan digelar pada pukul 19.00 WIB. ***