Network
LINGKAR MADURA - PSSI merilis sebanyak 18 wasit BRI Liga 1 akan dibina.
Mereka melakukan berbagai kesalahan saat memimpin pertandingan di kasta tertinggi sepakbola Indonesia itu.
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya bertindak tegas. Sebanyak 18 wasit dan asisten telah dievaluasi kinerjanya dan hasilnya mereka terbukti melakukan berbagai kesalahan atau kelalaian saat memimpin laga di Liga 1.
"PSSI merilis hasil evaluasi 18 wasit dan asisten yang ditugaskan memimpin match Liga 1," ujar sebuah sumber.
Selain hasil evaluasi, juga disampaikan bentuk pembinaan bagi para wasit & asisten. Atau bisa disebut hukuman bagi para wasit terbukti bersalah tersebut selama BRI Liga 1 sejak pekan pertama hingga pekan kelima.
Yang menarik, dari 18 wasit yang dirilis bersalah, lalai atau melakukan kekeliruan, justru ada beberapa wasit yang sudah berlisensi FIFA.
Baca Juga: Karena Ulah Osas Saha Joget di Lapangan, Persita Tangerang Minta Maaf pada Persikabo
Wasit wasit berlisensi FIFA itu yakni Fariq Hitaba, Dwi Purba, Yudi Nurcahya, dan Sance Lawita.
Berikut 18 wasit dimaksud:
1.Fariq Hitaba.
2.Dwi Purba.
3.Yudi Nurcahya.
4.Gidion Napaherang.
5.Sance Lawita.
Baca Juga: Indonesian Abroad: Elkan Baggot MOTM, Egy Assist, Witan Sulaeman Bantu Timnya Menang!
6.Yeni Kristanto.
7.Abdullah.
8.Mustofa Umarella.
9.Tabrani.
10.Ami Jeremias Tepal.
11.Hamim Tohari.
12.Pipin Indra Pratama.
13.Darma Santoso.
14.Hotlan Nainggolan.
Baca Juga: Luis Milla Resmi Jadi Pelatih Persib Bandung: Berikut Profil, Jejak Karier dan Lama Kontraknya
15.Hari Kristanto.
16.Mansyur.
17.Sudarmono.
18.Totok Fitranto.
Dari 18 wasit dan asisten tersebut ternyata kesalahan paling banyak yang mereka lakukan adalah kekeliruan atau kesalahan terkait pinalti.
Ada sekitar 8 kesalahan, kekeliruan atau kelalaian terkait pinalti.
Kesalahan lainnya di antaranya yakni salah menafsirkan pelanggaran, keliru memberikan hukuman, atau asisten wasit AAR tidak memberikan masukan untuk wasit mengambil keputusan pinalti atau tidak. Serta sepakan pojok yang tidak seharusnya.
Untuk kesalahan terkait pinalti contohnya wasit Fariq Hitaba tidak memberikan pinalti untuk Persija saat jumpa Bali United di pekan pertama, padahal jelas terjadi hand ball di area pinalti. Persija kalah 0-1 Bali United.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari ini, 22 Agustus 2022: Aquarius Butuh Perhatian, Pisces Ingin Dimanja
Kemudian contoh lain wasit Abdullah salah memberikan pinalti untuk Madura United saat dijamu Persib di pekan kedua.
Kiper Persib tidak melakukan pelanggaran terhadap penyerang Madura United tapi dianggap bersalah dan pinalti. Skor 1-3 untuk Madura United.
18 wasit tersebut dibina dan dihukum PSSI tidak boleh memimpin pertandingan di Liga 1 antara 4 hingga 10 minggu.***
