Ini Beberapa Saran Bobotoh Persib untuk Operator dan TV agar Tidak Ada Lagi Korban Suporter

- 19 Juni 2022, 11:08 WIB
Pasca jatuh korban di Bandung, Bobotoh Persib mempunyai saran untuk operator dan pihak TV agar tidak ada lagi korban suporter sepakbola
Pasca jatuh korban di Bandung, Bobotoh Persib mempunyai saran untuk operator dan pihak TV agar tidak ada lagi korban suporter sepakbola /Tangkapan layar YouTube Pitchstory

LINGKAR MADURA - Pasca jatuh korban di Bandung, Bobotoh Persib mempunyai saran untuk operator dan pihak TV agar tidak ada lagi korban suporter sepakbola.

Duka menyelimuti dunia sepakbola Indonesia khususnya Jawa Barat.

Dua orang Bobotoh meninggal dunia usai menonton laga klasik Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di penyisihan grup C Piala Presiden 2022, Jumat malam, 17 Juni 2022.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api itu tak diduga bakal menelan korban nyawa manusia.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Ayah Sedunia Terbaru, Mudah Tinggal Pasang Foto Langsung Download

Pertandingan Persib vs Persebaya berlangsung pada jam 20.30 WIB dan tuntas sekitar jam 22 WIB.

Saat para penonton keluar dari GBLA, terjadi desak desakan di luar depan di gerbang U dan V.

Dua orang Bobotoh pun meninggal dunia akibat terinjak-injak dan kekurangan oksigen.Keduanya adalah Sopiana Yusup dari Viking Korwil Bogor dan Ahmad Solihin dari Cibaduyut Bandung.

Kedua korban sudah dikebuminkan di tempat kelahirannya masing-masing dan pihak Persib pun telah datang melayat.

Baca Juga: Prediksi Pertandingan PSM Makassar vs Persik Kediri di Piala Presiden Hari Ini 19 Juni 2022

Pasca peristiwa itu, polemik, pro kontra, adu pendapat di antara warganet dan para pecinta sepakbola tanah air ramai di dunia maya dan di dunia nyata. Termasuk di media televisi.

Di satu sisi ada pihak yang menyalahkan panitia penyelenggara pertandingan. Di pihak lain Bobotoh juga disalahkan. Termasuk pihak keamanan.

Namun ada pula warganet yang berpendapat, tidak perlu saling menyalahkan, namun semua pihak harus instropeksi diri.

Terkait tragedi tersebut Bobotoh mempunyai saran kepada pihak operator dan pihak stasiun televisi juga pihak keamanan, agar tidak ada lagi kejadian yang memilukan.

Baca Juga: SKOR AKHIR Persija Jakarta Vs Barito Putera: Tampil dengan Skuad Muda, Macan Kemayoran Derita Kekalahan

Seperti dilansir dari akun instagram @guebobotoh.

Saran Bobotoh, sebaiknya pihak statsiun TV tidak semata mementingkan rating, tapi juga faktor keselamatan dan kemudahan di lapangan.

Pertandingan super bigt match di malam hari lebih beresiko negatif dibandingkan jika kick offnya di sore hari.

"Hak siar jangan mentingin rating jadi nyusahin panpel, main malam bikin susah pengawasan Operator. Jangan kalah sama pihak broadcast, hanya demi cuan abai keselamatan," ujar akun @guebobotoh.

Baca Juga: Prediksi Roster RRQ Hoshi vs RSG PH di Final Piala MSC 2022, Akankah Lemon Main?

Akun ini juga menyarankan, Panitia Pelaksana agar segera mebuka pintu masuk lebih awal (dari siang), sehingga penonton yang punya tiket bisa masuk dengan aman.

"Keamanan fokus mengamankan, jangan ikut buka loket," lanjut akun tersebut.

Bobotoh juga meminta pada rekan-rekannya agar siapa saja yang tidak punya tiket tidak masuk ke stadion.

"Yang nggak punya tiket, jangan maksain masuk stadion, termasuk lewat jasa orang dalam/calo," ujar akun itu.

Baca Juga: Calon Jamaah Haji Sumenep Resmi Berangkat ke Tanah Suci, Begini Pesan Wakil Bupati Sumenep

Terakhir, Bobotoh tersebut menyarankan agar para suporter saling mengingatkan jika ada nyanyian/chants rasis.

"Fokus dukung tim kebanggaan. Yang bawa flare dan mau ngonten/selfie, nggak ada saran, bebaskeun," kata @guebobotoh.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah