Akurasi Hawkeye Dipertanyakan Pemain Bulutangkis Denmark, BWF Belum Berikan Klarifikasi

21 November 2021, 07:47 WIB
Akurasi Hawkeye dipertanyakan oleh beberapa pemain setelah pertandingan The Minions pada laga Semi Final Indonesia Masters 2021 /Tangkap Layar Instagram @ anders_skaarup_rasmussen

LINGKAR MADURA – Kemampuan akurasi Hawkeye dipertanyakan oleh pemain Bulutangkis Denmark saat pertandingan Semi Final Indonesia Masters 2021, Sabtu 21 November 2021 lalu.

Hawkeye merupakan alat yang digunakan oleh Badminton World Federation (BWF) untuk melihat arah shuttle kok.

Keberadaan Hawkeye seringkali menjadi salah satu penentu skor yang dimiliki oleh pemain bulutangkis saat pertandingan sedangn berlangsung.

Baca Juga: Usai Ditunda, Berikut Jadwal Pertandingan Balapan WSBK Minggu, 21 November 2021 di Mandalika

Akurasi Hawkeye dipertanyakan, setelah pertandingan yang berlangsung antara Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukomuljo (The Minion) saat melawan Pasangan Ganda Malaysia Ong Yew Sin / Tteo Ee Yi pada Semi Final Indonesia Masters 2021.

Pada pertandingan yang dimenangkan The Minions tersebut terdapat sebuah kejadian yang membuat beberapa pemain harus mempertanyakan tentang akurasi Hawkeye.

Kejanggalan pada Hawkeye ini bermula ketika pertandingan antara The Minions dengan Ganda Malaysia tersebut terjadi pada penentuan Game Point di babak pertama.

Baca Juga: Bupati Jember Buka JFC 2021: JFC Kebanggaan Masyarakat Jember

Servis yang dilakukan oleh Ganda Putra Malaysia yang dinyatakan keluar kemudian dilakukan Challenge oleh pasangan muda Malaysia tersebut.

Hasil Challenge yang dilakukan oleh pasangan Malaysia ini dinyatakan masuk oleh Teknologi Hawkeye padahal secara jelas jika dilihat dari kamera yang berada di sekitar lapangan bahwa shuttle kok berada jauh dari garis.

Salah satu pemain yang mempertanyakan mengenai akurasi Hawkeye ini adalah Pemain Ganda Putra Denmark Anders Skarup Rasmussen.

Baca Juga: Cuaca Buruk, Ajang World Superbike di Mandalika Ditunda

Pada akun Instagramnya @anders_skaarup_rasmussen, Anders mem­-posting cuplikan pertandingan dan mempertanyakan akurasi dari Hawkeye ini.

“Wtf @bwf.official??? itu ada pada titik yang ditentukan? Bagaimana kita bisa mempercayai Hawkeye lagi? @bwf.official,” tulis Pemain Denmark ini yang dikutip dari akun Instagramnya, Minggu pagi.

Beberapa komentar pun memenuhi kolom komentar pemain asal Denmark ini, berikut beberapa komentar yang juga mempertanyakan teknologi Hawkeye ini.

Baca Juga: 4 Strategi Pemerintah Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Menjelang Nataru 2021

“Not the first time Hawkeye is wrong (bukan pertama kalinya Hawkeye ini salah),” Tulis Cristo Popov pemain Tunggal yang juga merangkap menjadi pemain Ganda Putra Perancis tersebut.

Tidak hanya itu, pemain Ganda Putra Malaysia lainnya, yakni Goh Wei Shem melalui akun Instagramnya @vshem.official memberikan komentarnya akibat kejadian ini.

“I think they need to change Eagleeye (Saya pikir mereka membutuhkan untuk mengganti (alatnya) ke Eagleeye,” tulis Goh dalam akun Instagram Ramussen.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tekankan Pengendalian Covid-19 Sebagai Kunci Pertumbuhan Ekonomi 2022: Gotong Royong!

Hingga artikel ini dimuat, BWF belum memberikan klarifikasinya mengenai kemungkinan kesalahan Hawkeye yang digunakan pada pertandingan tersebut. ***

Editor: Mega Ayu Maulidina

Sumber: Instagram @anders_skaarup_rasmussen

Tags

Terkini

Terpopuler