Kecewa Atas Insiden Sepak Bola “Kungfu”, Menpora: Tidak Pantas Berada di Timnas

13 September 2021, 07:06 WIB
Menpora, Zainudin Amali (tengah) kecewa adanya insiden sepak bola “kungfu” dalam laga uji coba antara AHHA PS Pati FC vs Persiraja Banda Aceh beberapa waktu lalu. Dia menilai pemain tersebut tidak pantas berada di Timnas. /dok. Kemenpora RI

LINGKAR MADURA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali kecewa atas adanya insiden sepak bola “kungfu” dalam laga uji coba antara AHHA PS Pati FC vs Persiraja Banda Aceh beberapa waktu lalu.

Dia mengungkapkan aksi tidak terpuji tersebut tidak pantas dilakukan oleh seorang pemain profesional. Karena, aksi tersebut menurutnya telah mencoreng kompetisi sepak bola Indonesia yang sedang menuju ke arah lebih baik dan mendapatkan kepercayaan publik.

Apalagi, kompetisi sepak bola di Indonesia menurutnya baru saja diperbolehkan bergulir usai mendapatkan lampu hijau dari Satuan Tugas COVID-19 dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Baca Juga: Menpora Ungkap Persiapan PON XX dan Peparnas XVI Papua Sudah 90 Persen

”Ini harus dijaga betul. Maunya ini didengar oleh semua pemain profesional. Pemain profesional, perilaku juga harus profesional,” kata Menpora dalam keterangannya dikutip Lingkar Madura, Senin, 13 September 2021.

Menpora menilai sebagai seorang pemain profesional tidak hanya dapat mengandalkan fisik dan teknik bermain yang bagus, melainkan juga memiliki sikap dan mental yang bagus.

Hal itu menurutnya sangat penting dalam jiwa sebagai ‘seniman’ lapangan hijau yang profesional. Apalagi, sebagai pemain yang membawa nama negaranya.

Baca Juga: Punya Talenta, Presiden Madura United Berharap Ronaldo Kwateh Jadi Pemain Masa Depan Indonesia

”Bukan yang terampil dalam mencetak gol, bagus dalam bertahan dan sebagainya. Kita tidak cukup sampai disitu. Harus punya mental dan attitude yang bagus,” ujarnya.

Oleh karena itu, dia menyebutkan telah meminta kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) agar selektif dalam memilih pemain untuk skuad Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

Menpora secara khusus juga meminta kepada PSSI agar skuad Timnas diisi para pemain sepak bola yang betul-betul profesional serta memiliki mental dan sikap yang bagus.

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Masyarakat Bisa Menonton Langsung PON XX Papua, Ini Syaratnya

Dia berharap jangan sampai ada oknum pemain di Timnas yang dapat mencoreng nama baik tim Merah Putih seperti contoh di atas tersebut. Baik di dalam kompetisi maupun di luar kompetisi.

”Sebaik apapun pemain kalau mental dan attitude tidak bagus, maka menurut saya tak pantas berada di Timnas. Terus terang saya memberi dukungan penuh kepada Ketum PSSI, karena kita mulai dapat kepercayaan dari publik,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, insiden sepak bola kungfu terjadi dalam laga uji coba antara AHHA PS Pati FC vs Persiraja Banda Aceh di Pancoran Soccer Field pada Senin, 6 September 2021.

Baca Juga: Semangat Sportivitas dan Persatuan Dalam Lagu Resmi PON XX Papua 2021 Berjudul “Torang Bisa”

Dua pemain AHHA PS Pati FC yang berlabel Timnas yaitu Zulham Zamrun dan Syaiful Indra Cahya diketahui bermain kasar hingga adanya tendangan kungfu ke pemain Persiraja Banda Aceh.

Meski AHHA PS Pati FC berhasil memenangkan laga dengan skor 3-0 tanpa balas, klub yang dimiliki oleh YouTuber Atta Halilintar ini mendapat kecaman publik akibat ulah dua pemainnya tersebut.***

Editor: Moh Badar Risqullah

Sumber: Kemenpora

Tags

Terkini

Terpopuler