Dokumen Rahasia Negara Milik Jokowi Bocor oleh Hacker Bjorka, Ini Tanggapan Sekretariat Presiden

- 13 September 2022, 19:17 WIB
 Presiden Joko Widodi dan para menteri sedang rapat membahas kebocoran data dalam serangan siber Bjorka/ Instagram Sekretariat Kabinet
Presiden Joko Widodi dan para menteri sedang rapat membahas kebocoran data dalam serangan siber Bjorka/ Instagram Sekretariat Kabinet /

 

LINGKAR MADURA - Ramai di sosial media tentang informasi mengenai Dokumen Rahasia Negara milik Jokowi Bocor.

Kebocoran Dokumen ini dikabarkan adanya hacker bernama Bjorka yang berhasil membobol serta menyebarkan di deep web.

Di twitter, akun @txtdaripemerintah membagikan informasi tersebut. Terlulis di tweetnya, “dokumen BIN yang dilabeli rahasia untuk presiden dibocorkan oleh Bjorka”.

Terdapat juga foto yang menjelaskan bahwa akun yang bernama Bjorka ini berhasil membocorkan dan membobol dokumen rahasia dari Badan Intelijen Negara (BIN) yang dikirim untuk Presiden Jokowi dari tahun 2019 sampai 2021.

Baca Juga: CEK FAKTA! Data Pegawai Kemenkumham Bocor oleh Hacker, Ini Penjelasan Kemenkumham

Data dokumen tersebut berukuran 40 MB yang telah dikompres yang terdiri dari 679 ribu lebih transaksi surat dan dokumen.

Akun yang bernama Bjorka ini juga memberikan bocoran terhadap dokumen yang bocor tersebut yang berisikan judul surat, nomor surat, pengirim, penerima, tanggal surat dan data lainnya.

Banyak netizen yang mengomentari terhadap adanya kasus bocornya dokumen rahasia negara tersebut.

Akun twitter @danskuy07 berkomentar, “Ketua dan anggota @kemkominfo nggk malu apa, apa udah nggk punya malu?. Data rahasia negara sampai bocor. muhasabah diri bos. Resign aja. Akui aja klo anda² ini nggk kompeten dalam menjaga kerahasiaan data. Toh masih byk org² yg bs gantiin kalian yg lhb kompeten kejanya”.

Akun twitter @ripplecoups juga berkomentar, “ Bongkar aja mah semuanya, biar malu tuh para pemerintah. Terus ntar baru deh secure habis-habisan. Terjadi dulu baru mencegah”.

Baca Juga: Pandataan Pegawai Non ASN Akan Segera Dimulai, Ini Cara Pendaftaran dan Data yang Harus Disiapkan

Adanya hal itu, sekretariat presiden menanggapi bocornya dokumen rahasia negara tersebut. Beliau menjelaskan bahwa berita tersebut adalah bohong.

Kepala Setpres Heru Budi Hartono menegaskan tidak ada dokumen dan surat untuk Presiden Jokowi yang bocor.

"Nanti pihak Sekretariat Negara akan menyampaikan. Tidak ada isi surat-surat yang bocor," ungkap Heru.

Heru selaku Kepala Sepres juga mengungkapkan bahwa kabar tersebut merupakan pelanggaran terhadap UU ITE karena menyebarkan berita palsu dan bohong.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan jika Anda Terkena Pemutakhiran Data Akun Belajar.id?

"Perlu saya tegaskan adalah itu sudah melanggar UU ITE. Saya rasa pihak penegak hukum akan memproses secara hukum dan mencari pelakunya,". Ujar Heru.***

Editor: Machallafri Iskandar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x