Network
LINGKAR MADURA – Baru – baru ini ketua Komnas HAM membuat publik tercengang dengan pernyataannya di media sosial tentang Ferdy Sambo yang kini menjadi tersangka pembunuhan Brigadir J.
Dalam hal tersebut Ahmad Taufan Damanik menyampaikan agar semua pihak jangan menganggap remeh Ferdy Sambo.
Kasus yang menjerat mantan Kadiv Propam tersebut dianggap sebagai kasus yang penuh dengan strategi yang dilakukan agar perbuatannya sulit diungkap.
Namun pihak Polri terus melakukan upaya proses penegakan hukum atas perbuatan Ferdy Sambo.
Sosok Ferdy Sambo rupanya banyak memiiki pengalaman di dunia kepolisian. Sehingga membuatnya paham betul tentang strategi apa yang harus dilakukan.
Kasus pembunuhan yang menjerat Ferdy Sambo dan melibatkan beberapa tersangka lainnya disinyalir sebagai bagian dari strategi yang dilakukan.
Tidak hanya itu ada beberapa anggota polisi yang juga dicopot dari jabatannya karena berupaya menghalanngi proses hukum tersangka utama.
Tindakan yang dilakukan Ferdy Sambo secara langsung juga mencoreng nama kepolisian.
Sehingga Kapolri mengambil langkah tegas untuk memproses secara hukum yang sebenar – benarnya dan juga kembali memperbaiki citra kepolisian di hati masyarakat.
Baca Juga: Diberhentikan Tidak dengan Hormat Sebagai Anggota Polri, Ferdy Sambo Ajukan Banding
Disisi lain masyarakat menduga bahawa Ferdy Sambo bukanlah sosok polisi biasa, rekam jejak perjalanan karir di dunia kepolisian telah dikantongi.
Dilansir Lingkar Madura dari laman instagram @piikiranrakyat tentang penyataan Komnas HAM terhadap Ferdy Sambo.
Ahmad Taufan Damanik mengatakan bahwa Ferdy Sambo ialah bukan sosok sembarangan.
Bahkan dia bisa melakukan apa saja yang diinginkan dan tahu cara untuk lolos dari jerat hukuman.
Karena Ferdy Sambo memiliki banyak pengalaman, puluhan tahun berada di Reserse.
Sehingga seluruh pihak agar untuk berhati – hati, khususnya kepada pihak penyidik kepolisian yang sedang menangani kasus pembunuhan tersebut.
“Saya udah bilang, hati-hati Sambo bukan orang sembarangan. Dia puluhan tahun di Reserse," kata Ahmad Taufan Damanik.
Bahkan Ferdy Sambo, kata ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, saat adegan menangis di Komnas HAM ia sempat tersenyum dan seolah mengisyaratkan 'lo nggak tau siapa gue'.
Ibarat seorang pesulap yang sering mengejutkan penonton dengan strategi dan caranya memberikan kejutan.
Ferdy Sambo yang memiliki banyak pengalaman itu, bisa saja melakukan cara apapun dengan mudah untuk lolos dari hukuman atas kasus yang diperbuatnya.***
