Network
LINGKAR MADURA – Indonesia positif menarik mundur wakilnya dalam Kejuaraan Dunia Bulutangkis atau BWF World Championship 2021.
Kabar ditariknya perwakilan Indonesia dari Kejuaraan Bulutangkis Dunia, bermula saat media Malaysia News Straits Time memuat artikel yang berjudul 'Indonesia drop 'World' bombshell' bahwa secara mengejutkan tim bulutangkis Indonesia mundur dari Kejuaraan Dunia Informasi demikian pernyataan dari New Straits Times.
Kejuaraan BWF merupakan salah satu kejuaraan yang menjadi wadah para pemain Bulutangkis berbakat, untuk menentukan siapa pemain terbaik dunia bulutangkis dari turnamen ini.
Baca Juga: Indonesia Resmi Mundur dari Kejuaraan Dunia BWF 2021, Begini Kata PBSI
Baca Juga: Ada Orang Ketiga Dibalik Kandasnya Hubungan Hanggini Aka Jeha dengan Pasangannya, Benarkah?
Turnamen tersebut dimulai sejak tahun 1977 dan diadakan setiap tiga tahun sekali yang berawal dimulai sejak tahun 1983.
Meski demikian, IBF saat itu masih kesulitan menggelar dua turnamen pertama lantaran Badan Bulu Tangkis Dunia (yang akhirnya bergabung dengan IBF menjadi satu badan) menggelar kejuaraan serupa setahun setelah Kejuaraan Dunia 1977 dengan tujuan yang sama.
Pada tahun 1985, kejuaraan itu pun diadakan setiap dua tahun sekali dan para pemain hanya berlaga satu kali dalam dua tahun hingga berjalan pada tahun 2005.
Baca Juga: Viral Link Download Video 73 Detik Siskaeee di Bandara YIA, Perbuatan Tebar Aurat Tak Terpuji
Baca Juga: Tanggal Rilis Attack On Titan Season 4 Part 2, Bagaimana Nasib Pulau Paradis?
Pada tahun 2006, BWF pun memutuskan bahwa Kejuaraan Dunia Bulutangkis menjadi ajang turnamen tahunan dalam kalender BWF.
Hal itu bertujuan untuk memberikan peluang besar bagi setiap pemain dengan merebut gelar Juara Dunia Bulutangkis.
Kejuaraan Dunia Bulutangkis itu rencananya akan digelar di Huelva, Spanyol pada 12-19 Desember 2021 mendatang.
Namun Indonesia sudah secara resmi melalui PBSI memutuskan untuk tidak mengikuti agenda rutin tahunan BWF tersebut dengan alasan varian baru virus corona Omicron.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, mengatakan bahwa keputusan menarik mundur tim dari Kejuaraan Dunia Badminton sudah dirundingkan dengan para pemain dan sudah disetujui.
"Penyebaran virus Omicron yang cepat sehingga perubahan protokol kesehatan yang tidak menentu membuat kami memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2021," kata Rionny Mainaky dalam rilis resminya sebagaimana dikutip dari pikiran-rakyat.com pada Rabu, 8 Desember 2021.
Baca Juga: Banjir Makassar, BPBD Ungkap Ribuan Warga Mengungsi di 37 Titik Pengungsian
"Kami tidak mau mengambil resiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama," tambahnya.
Sementara, Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta mengatakan, keputusan menarik mundur tim dari Kejuaraan Dunia Badminton sudah disetujui oleh Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna.
Indonesia akan kehilangan gelar juara di turnamen tersebut pada tahun ini, dan para pemain bintang dunia pun harus mengurungkan niatnya untuk hal itu.
Baca Juga: Tanggal Rilis Money Heist Season 6, Netflix Juga Akan Merilis Spin-off?
Sebelumnya Indonesia akan mengirimkan beberapa pemain di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 dari semua sektor yang ada.
Pada sektor Tunggal Putra, Indonesia semula akan mengirimkan Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito.
Pada sektor Tunggal Putri, Indonesia akan mengirimkan Gregoria Mariska Tunjung dan Ruselli Hartawan.
Pada sektor Ganda Putra, ada nama-nama seperti Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo, Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan, Fajar Alfian-Muh. Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin.
Pada sektor Ganda Putri ada pasangan emas Greysia Polii-Apriyani Rahayu. Ganda Campuran ada Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti, Rinov Rivaldy-Pitha Haningtyas Mentari, dan Rehan Naufal Kusharjanto-Lisa Ayu Kusumawati.***
