Bagini Ancaman Kapolri Terkait Kasus Novia Widyasari yang Dikabarkan Alami Pemerkosaan Hingga Dipaksa Aborsi

- 5 Desember 2021, 16:27 WIB
Ini respons Kapolri terkait cuitan netizen yang mengungkapkan sosok yang diduga melakukan perkosaan kepada mahasiswi UB.
Ini respons Kapolri terkait cuitan netizen yang mengungkapkan sosok yang diduga melakukan perkosaan kepada mahasiswi UB. /Instagram @divisihumaspolri

LINGKAR MADURA - Media sosial dibuat heboh dengan mahasiswi cantik yang diduga bunuh diri di samping makam ayanhnya.

Dikabarkan bahwa penyebab dirinya bunuh diri karena tidak tahan dengan masalah yang menimpanya.

Dirinya dikabarnya mengalami pemerkosaan dan paksaan untuk aborsi.

Baca Juga: Biodata Novia Widyasari Lengkap dengan Pendidikan dan Media Sosial, Mahasiswa Cantik yang Diduga Bunuh Diri

Baca Juga: Ramai Cuitan Soal Novia Widyasari di Media Sosial Twitter, Kapolri Lakukan Langkah Ini!

Novia saat itu stress berat, depresi atas ulah lelaki yang tidak bertanggungjawab tersebut hingga mengakhiri hidupnya dengan meminum racun sianida dan ditemukan tewas bunuh diri disamping makam ayahnya.

Kasus tersebut viral sejagat maya bahkan hingga saat ini taggar #savenoviawidyasari masih bertengger di Twitter.

Begitu juga nama Randy Bagus Hari Sasongko pun menjadi trending bahkan kata diperkosa juga ramai hingga menembus angka 59.5 ribu.

Baca Juga: 5 Gejala Umum Seseorang Terinfeksi Virus Corona Varian Omicron, Salah Satunya Sering Sakit Kepala

Baca Juga: Link Live Streaming Madura United Vs Persib Bandung BRI Liga 1 Hari Ini, Sabtu 4 Desember 2021

Tentu saja yang menjadi sasaran kemarana netizen adalah mengenai institusi Polisi tempat Randy Bagus bekerja. Bahkan beberapa diantaranya mengecam institusi kepolisian.

Namun tidak lama kemudian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung melakukan jumpa pers dan menjawab kegundahan para netizen.

Jawabannya bikin bergetar semua aparat dibawahnya, begini katanya.

"Tidak pake lama, segera copot, PTDH dan proses pidana," ujar Kapolri dalam jumpa persnya Sabtu 4 Desember 2021 kemarin.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Ternyata Sudah Diprediksi Setahun Lalu Oleh Pasien Ningsih Tinampi, Begini Isinya

Menurutnya Kapolres Pasuruan harus mampu menegus anggotanya di level polsek, Kapolda harus melakukan langkah tegas terhadap anggota dibawahnya. "Kalau engak mampu saya ambil alih," ujarnya dengan nada mengancam.

"Saya tidak mau kedepan masih terjadi hal ini dan kita tidak mampu melakukan tindakan tegas. Kasihan anggota kita kerja keras cape selama ini berusaha berbuat baik menjaga organisasi hancur gara gara hal sepert ini," ujarnya.

Seperti diketahui Novia Widyasari Rahayu, 23, mahasiswi Universitas Brawijaya Malang berasal dari Perum Japan Asri, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, ditemukan warga sudah meninggal di samping makan ayahnya.

Baca Juga: Perbuatan Menyebabkan Dosa Jariyah yang Terus Mengalir Hingga Alam Kubur, Syekh Ali Jaber Jelaskan Hal Ini

Baca Juga: BREAKING NEWS! Gunung Semeru Erupsi Dahsyat, Bupati Lumajang: Jembatan Lumajang - Malang Dikabarkan Putus

Korban diduga mengakhiri hidupnya dengan cara minum racun.

Belakangan diketahui, penyebabnya adalah tidak bertanggungjawabnya Randy Bagus Hari Sasongko terhadap Novia yang sedang hamil.

Randy merupakan anggota polisi yang bertugas di Polres Pasuruan dan putra dari seorang anggota DPRD.

Hal itu diunggah Wakil Ketua LTM PBNU Ayang Utriza Yakin, dalam akun twitternya @Ayang_Utriza.

Baca Juga: 5 Gejala Umum Seseorang Terinfeksi Virus Corona Varian Omicron, Salah Satunya Sering Sakit Kepala

"Berdasarkan investigasi rakyat dunia maya: Ini foto "RANDY" yg memperkosa mahasiswi yatim UNIBRAW alm. "Novi Widiasari" & foto Bapaknya Randy anggota DPRD yg ikut-andil dlm kematian korban," cuit Ayang Utriza Yakin dalam twitternya, Sabtu 4 Desember 2021.

Belakangan diketahui, penyebabnya adalah tidak bertanggungjawabnya Randy Bagus Hari Sasongko terhadap Novia yang sedang hamil.

Randy merupakan anggota polisi yang bertugas di Polres Pasuruan dan putra dari seorang anggota DPRD.

Hal itu diunggah Wakil Ketua LTM PBNU Ayang Utriza Yakin, dalam akun twitternya @Ayang_Utriza.

Baca Juga: Perbuatan Menyebabkan Dosa Jariyah yang Terus Mengalir Hingga Alam Kubur, Syekh Ali Jaber Jelaskan Hal Ini

Baca Juga: Ramai Cuitan Soal Novia Widyasari di Media Sosial Twitter, Kapolri Lakukan Langkah Ini!

"Berdasarkan investigasi rakyat dunia maya: Ini foto "RANDY" yg memperkosa mahasiswi yatim UNIBRAW alm. "Novi Widiasari" & foto Bapaknya Randy anggota DPRD yg ikut-andil dlm kematian korban," cuit Ayang Utriza Yakin dalam twitternya, Sabtu 4 Desember 2021.

Cuitan tersebut ditautkan ke akun Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo @ListyoSigitP serta @DivHumas_Polri.

"Mohon YM. Bapak Kapolri @ListyoSigitP, @DivHumas_Polri segera temukan anggota polisi yg MEMPERKOSA mahasiswi & korban akhirnya bunuh diri. Pelaku yg polisi ini wajib dipecat, lalu serahkan ke pengadilan u/dihukum seberat-beratnya: kebiri pemerkosa & penjara seumur hidup!," cuitnya.

Cuitan Ayang tersebut langsung mendapat tanggapan dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Melalui akun twitter resminya @ListyoSigitP, Kapolri menyatakan kasus itu sedang ditangani. *** (Yedi Supriadi / DESKJABAR)

Berita ini sebelumnya telah tayang di DESKJABAR dengan artikel berjudul “BIKIN BERGETAR Ancaman Kapolri Listyo Sigit atas Kasus Novia Widyasari yang Bunuh Diri Disamping Makam Ayahnya”

Editor: Yoga Pratama Widiyanto

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah