LINGKAR MADURA - Erupsi Gunung Semeru pada Sabtu, 4 Desember 2021 membuat warga sekitar gunung mengungsi.
Dari peristiwa alam tersebut menurut data dari Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB terdapat satu orang korban jiwa.
Dua orang dinyatakan hilang, 8-10 orang terjebak dan 70 orang dibawa ke puskesmas, serta 300 KK mengungsi.
Baca Juga: Kepolisian Ungkap Ternyata Novia Sudah Melakukan Aborsi Sebanyak 2 Kali Selama Pacaran Sejak 2019
Peristiwa tersebut selain memakan korban jiwa juga membuat beberapa rumah warga tenggelam tanah bekas abu vulkanik.
Peristiwa erupsi Gunung Semeru sebenarnya sudah diprediksi oleh pasien Ningsih Tinampi yang di upload di akun youtube miliknya satu tahun lalu, tepatnya tanggal 10 September 2020.
Untuk menonton, link video akan tersedia di akhir artikel ini.
Dalam video youtube tersebut pasien menyebutkan bahwa Gunung Semeru akan meletus dan mengeluarkan awan panas dua tahun lagi sambil menangis.