Network
LINGKAR MADURA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis ada empat daerah di Jawa Timur berstatus siaga banjir dan sepuluh daerah di Indonesia berstatus waspada banjir pada 20-21 November 2021.
Keempat daerah tersebut yaitu Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu dan Jember. Rinciannya, untuk daerah Kabupaten Malang yaitu Kecamatan Singosari, Karangploso, Dau, Poncokusumo, Wajak, Bululawang, Tajinan, Tumpang, Pakis dan Jabung.
Kemudian, untuk daerah Kota Malang yaitu Kecamatan Blimbing, Lowokwaru, Kedungkandang dan Klojen serta untuk daerah Kota Batu yaitu Junrejo dan Bumiaji.
Sedangkan untuk daerah Jember yaitu Kecamatan Mayang, Mumbulsari, Ajung, Sukorambi, Arjasa, Pakusari, Kaliwates, Sumbersari dan Patrang.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Penyebab Banjir di Sintang karena Kerusakan Lingkungan Berpuluh-puluh Tahun
Sementara itu, untuk daerah yang berstatus waspada banjir, BNPB merilis ada sepuluh daerah di empat provinsi. Rinciannya, untuk wilayah Jawa Timur yaitu Bojonegoro, Pasuruan, Mojokerto, Gresik.
Kemudian, untuk wilaya Jawa Barat yaitu Bogor, Garut, Cirebon; Jawa Tengah yaitu Brebes, Wonogiri; dan Kalimantan Timur yaitu Kutai Kartanegara.
”Berdasarkan hasil analisis data dari BMKG dengan Impact Based Forecast (IBF) serta BNPB dengan InaRisk, maka perlu diwaspadai potensi Banjir pada 20 November 2021 di wilayah tersebut,” tulis Direktorat Peringatan Dini Kedeputian Bidang Pencegahan BNPB dalam rilis resminya dikutip Lingkar Madura.
Dijelaskan dalam rilis tersebut bahwa daerah-daerah yang berstatus siaga dan waspada banjir tersebut merupakan daerah dengan tingkat historikal banjir tertinggi berdasarkan Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI).
