Presiden Jokowi Minta TNI Sigap Hadapi Ancaman Pelanggaran Kedaulatan Hingga Terorisme

- 5 Oktober 2021, 15:48 WIB
Presiden Jokowi meminta kesigapan TNI untuk lebih diaktifkan dalam menghadapai berbagai spektrum ancaman yang semakin luas.
Presiden Jokowi meminta kesigapan TNI untuk lebih diaktifkan dalam menghadapai berbagai spektrum ancaman yang semakin luas. /dok. Sekretariat Kabinet RI

”Penguatan budaya strategis ini yaitu TNI yang manunggal atau bersatu padu dengan rakyat, dengan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta yang defensif aktif dengan pertahanan berlapis, dan memanfaatkan lompatan teknologi militer serta investasi pertahanan yang terencana,” ungkapnya.

Meski demikian, dia menyebutkan modernisasi pertahanan tersebut juga harus disertai dengan terobosan pengelolaan ekonomi dan investasi pertahanan.

Untuk itu, Kepala Negara meminta Indonesia harus bergeser dari kebijakan belanja pertahanan menjadi kebijakan investasi pertahanan yang berpikir jangka panjang, dirancang sistematis, serta dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan.

Baca Juga: MEF 2021, Presiden Jokowi Ungkap Komitmen Indonesia Hadapi Situasi Darurat Energi dan Iklim

Presiden juga memerintahkan kepada TNI agar terus melakukan adopsi dan inovasi teknologi mutakhir di Indonesia dan bergerak aktif dalam konsorsium industri pertahanan global.

”Pegang teguh semangat kemandirian, dan penguatan industri pertahanan dalam negeri untuk mewujudkan kekuatan pertahanan Indonesia yang lebih mumpuni,” tuturnya.***

Halaman:

Editor: Moh Badar Risqullah

Sumber: Sekretariat Kabinet RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah