Hari Batik Nasional 2 Oktober 2021, Batik Warisan Budaya Indonesia yang Diakui Dunia

- 2 Oktober 2021, 10:58 WIB
Hari Batik Nasional 2 Oktober 2021, Batik Warisan Budaya Indonesia yang Diakui Dunia
Hari Batik Nasional 2 Oktober 2021, Batik Warisan Budaya Indonesia yang Diakui Dunia /Pixabay/Pisauikan

LINGKAR MADURA- Hari Batik Nasional ditetapkan pada tanggal 2 Oktober 2009 untuk pertama kalinya, dan kemudian diperingati setiap tahun oleh masyarakat Indonesia.

Batik Indonesia telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia.

Sebelumnya Indonesia telah mengajukan kepada UNESCO untuk mengakui bahwa batik merupakan warisan budaya asli Indonesia.

Baca Juga: Inilah Solusi Menghadapi Hidup Susah Menurut KH Zainuddin MZ, Jangan Melenceng Pergi ke Dukun

Pada 2 Oktober 2009, UNESCO telah mengakui pengakuan tersebut sehingga pada tanggal itu pula ditetapkanlah sebagai Hari Batik Nasional.

Batik di Indonesia telah melalui perjalanan panjang sejak pertama kali ditemukan pada abad ke sembilan belas dan terus digunakan hingga sekarang.

Dilansir Lingkar Madura dari laman UNESCO, Batik Indonesia merupakan kerajinan tangan tradisional yang didalamnya kaya akan nilai budaya yang tak berwujud, diturunkan secara turun temurun dari generasi ke generasi dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia sejak awal abad ke sembilan belas.

Baca Juga: Usir Komedo Membandel dengan 7 Jenis Scrub dari Buah, Mudah dan Praktis

Batik termasuk ke dalam warisan budaya bukan benda di tingkat lokal, nasional dan internasional.

Teknik yang digunakan dalam pembuatannya, serta simbol dan budaya yang tertuang di dalamnya, menunjukkan bahwa batik Indonesia disebut dapat meresapi kehidupan masyarakat Indonesia dari awal hingga akhir.

Penggunaan batik dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia telah tertanam sejak dahulu kala.

Baca Juga: 4 Kunci Mendapat Ketenangan Hidup Menurut Ustadz Abdul Somad

Mulai dari dibalutkan pada bayi yang baru lahir, hingga diselimutkan pada orang yang telah meninggal dunia.

Beragam motif pada kain batik dapat ditemui di Indonesia. Bahkan hampir setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri pada kain batiknya.

Tidak hanya bermotif tradisional, batik Indonesia terus berkembang dan kini telah banyak motif-motif modern yang bermunculan.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ternyata Inilah Jenis-jenis Ghibah yang Diperbolehkan dalam Islam

Berbagai motif batik tidak hanya terinspirasi dari budaya dalam negeri, namun juga dipengaruhi oleh berbagai budaya lainnya seperti adanya pola kaligrafi Arab, karangan bunga dari Eropa, burung phoenix dari China, bunga sakura dari Jepang, ataupun burung merak dari India dan Persia.

Bahkan dalam segala aktivitas baik formal maupun non formal, batik dapat dipadu padankan dengan jenis aktivitas yang dijalani.

Kain batik akan digambar dan diwarnai pengrajin batik langsung menggunakan alat bernama canting.

Baca Juga: Hindari 3 Hal yang Menyebabkan Murka Allah SWT, Apa Saja?

Teknik menggambar motifnya yakni menggunakan titik-titik dan garis dengan menggunakan lilin panas.

Pengrajin batik tradisional biasanya menolak menggunakan pewarna kain lain dalam pembuatan batiknya.

Setelah menggambar motif dan mewarnai kain batik, proses selanjutnya adalah menghilangkan lilin-lilin yang menempel dengan air mendidih.

Baca Juga: Sedekah pada 2 Orang Ini Bisa Bikin Rezeki dan Pahala Berlimpah Ruah, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Cara tersebut diulang dan dilakukan lagi oleh pengrajin apabila mereka akan menambahkan warna lainnya pada kain batiknya.

Seperti yang kita tahu bahwa motif batik memiliki keragaman yang kaya.

Kerajinan batik menjalin identitas budaya masyarakat Indonesia dan melalui makna dan desain pada kain batik mengekspresikan kreativitas dan spiritualitas dalam masyarakat.***

Editor: Mega Ayu Maulidina

Sumber: UNESCO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x