4 Organisasi Islam Ekstra Kampus Terbesar dan Tertua di Indonesia, Penting Bagi Mahasiswa

- 23 Agustus 2021, 20:42 WIB
Organisasi Eskternal Mahasiswa
Organisasi Eskternal Mahasiswa /Isolaposupi.id

Organisasi HMI, sejak didirikan hingga sekarang telah memiliki jutaan kader yang tersebar di kampus-kampus seluruh Indonesia. Bagi kamu yang senang dengan diskusi untuk melatih berbicara di depan umum, belajar tentang kepemimpinan dan sekaligus memperdalam tentang keislaman dan keIndonesiaan.

Baca Juga: Inilah Penyebab BSU Belum Cair ke Rekening, Segera Cek Lewat bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id  

2. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) lahir karena menjadi suatu kebutuhan dalam menjawab tantangan zaman. Berdirinya organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia bermula dengan adanya hasrat kuat para mahasiswa NU untuk mendirikan organisasi mahasiswa yang berideologi Ahlusssunnah wal Jama’ah, didirikan pada tanggal 17 April 1960.

Bermula dari 13 orang panitia dari Mahasiswa Nahdalatul Ulama (NU) dari berbagai daerah. Lalu panitia yang sudah terbentuk mengadakan musyawarah mahasiswa NU selama dua hari, tanggal 14-16 April 1960. Keesokan harinya PMII resmi dideklarasikan.

Bagi kamu yang besar dilingkungan Nahdliyin (sebutan untuk anggota NU), sangat cocok bergabung di organisasi PMII, karena garis ideologinya berlandaskan Ahlussunnah Walja’mah atau yang kerap disingkat sebagai Aswaja. Meskipun PMII tak bisa dipisahkan dengan NU, PMII tetap kebanjiran dari mahasiswa yagn bukan dari latar belakang NU.

Baca Juga: Cek Penerima BSU 2021, Segera Login Link Berikut Ini agar BLT Subsidi Gaji Segera Cair

3. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) merupakan salah satu organisasi otonom dari Muhammadiyah, yang didirikan di Jogjakarta, pada 14 Maret 1964. Oganisasi Muhammadiyah bergerak pada bidang keagamaan, masyarakat dan tentu saja di lingkungan mahasiswa.

Tujuan IMM adalah "mengusahakan terbentuknya Akademisi Islam yang Berakhlak Mulia dalam rangka mencapai Tujuan Muhammadiyah".

Halaman:

Editor: Machallafri Iskandar

Sumber: sosialpolitik.filsafat.ugm.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah