BPOM: Vaksin Merah Putih Segera Uji Klinik Kepada Manusia

- 19 Agustus 2021, 13:03 WIB
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Dr. Ir. Penny Kusumastuti Lukito saat kunjungan kerja dan meresmikan salah satu industri suplemen kesehatan di Kabupaten Malang, Kamis, 5 November 2020.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Dr. Ir. Penny Kusumastuti Lukito saat kunjungan kerja dan meresmikan salah satu industri suplemen kesehatan di Kabupaten Malang, Kamis, 5 November 2020. /Moh Badar Risqullah/Lingkar Madura

LINGKAR MADURA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkapkan Vaksin Merah Putih yang tengah diteliti oleh Tim Peneliti Universitas Airlangga (UNAIR) bekerjasama dengan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia akan segera dilaksanakan uji klinik pada manusia dalam waktu dekat ini.

Kepala BPOM, Penny K. Lukito mengatakan vaksin buatan dalam negeri ini saat ini sedang berlangsung uji pra-klinik tahap kedua pada hewan uji Macaca. Setelah sebelumnya uji pra-klinik Vaksin Merah Putih tahap pertama pada hewan uji transgenic mice itu selesai dilakukan.

”Selanjutnya, untuk uji klinik (Vaksin Merah Putih) pada manusia juga akan dimulai dalam waktu dekat,” kata dia dalam keterangannya saat konferensi pers yang disiarkan di YouTube BPOM RI, Rabu, 18 Agustus 2021.

Baca Juga: BPOM Terbitkan UEA Vaksin Sinovac Kepada Anak-anak, Jokowi: Vaksinasi Segera Dimulai

Baca Juga: Diklaim Ampuh Tangkal Covid-19, Uji Klinis Ivermectin Baru Keluar Tiga Hingga Lima Bulan

Meski demikian, Penny K. Lukito belum bisa menyampaikan secara rinci terkait teknis dan waktu pelaksanaan tahapan uji klinik Vaksin Merah Putih pada manusia tersebut.

Hanya saja, dia menjelaskan BPOM telah melakukan pendampingan kepada PT Biotis Pharmaceutical Indonesia terkait persiapan fasilitas pembuatan Vaksin Merah Putih untuk mendapatkan sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).

Pendampingan BPOM tersebut, kata dia, seperti penyiapan desain fasilitas, visitasi untuk melihat gap assessment, asistensi, desk consultation, pelaksanaan inspeksi dan penyelesaian perbaikan atau Corrective and Preventive Action (CAPA).

Baca Juga: Viral Camat di Sumenep ‘Minta’ Kades Curi Sapi Warga yang Tidak Ikut Vaksin, Ini Tanggapan Bupati

Halaman:

Editor: Moh Badar Risqullah

Sumber: BPOM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x