LINGKAR MADURA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menegaskan pemerintah tidak anti dengan masukan dan kritik dari mahasiswa.
Malah, kata dia, pemerintah sangat membutuhkan masukan dan kritik sebagai salah satu dasar dalam mengambil kebijakan untuk memperjuangkan kepentingan publik.
Pandangan itu disampaikan Mahfud MD dalam kegiatan dialog dengan para rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) secara virtual pada Kamis, 5 Agustus 2021.
Baca Juga: Ramai Seruan Aksi Demonstrasi “Jokowi End Game”, Mahfud MD: Itu Biasa, Pemerintah Terbuka
Baca Juga: Respon Kritikan BEM UI Soal The King of Lip Service, Jokowi: Kritik Boleh-Boleh Saja, Tapi...
”Kita tidak menolak kritik sama sekali. Jika, tidak ada kritik, maka kita sulit mengambil kebijakan mengatasnamakan kepentingan publik,” kata dia dalam keterangannya dikutip Lingkar Madura.
Lebih lanjut, Mahfud juga menyampaikan bahwa Pemerintah tidak pernah menganggap mahasiswa yang kritis sebagai musuh. Dia mengaku malah sangat senang jika berdialog dengan mahasiswa yang kritis.
”Kita tidak pernah menganggap mahasiswa yang kritis itu musuh pemerintah,” terang mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.
Baca Juga: Fahri Hamzah Menyoroti Pemanggilan BEM UI oleh Rektorat Karena Kritik Jokowi: Semoga Tidak Benar