Simak Perbedaan Covid-19 Varian Delta dan Varian Delta Plus, Segera Kenali Gejalanya!

- 1 Agustus 2021, 14:48 WIB
Ilustrasi - Covid-19 varian Delta dikabarkan telah bermutasi menjadi versi mutan yang dinamakan varian Delta Plus.
Ilustrasi - Covid-19 varian Delta dikabarkan telah bermutasi menjadi versi mutan yang dinamakan varian Delta Plus. /Pixabay/Geralt.

LINGKAR MADURA – Virus Covid-19 atau corona hingga saat ini sudah bermutasi menjadi varian baru.

Contohnya, varian Delta atau B.1.617.2 yang pertama kali terdeteksi di India pada Desember 2020, saat ini diketahui telah menyebar ke beberapa negara.

Varian Delta sendiri diketahui memiliki tingkat penularan yang sangat tinggi dan menyebabkan gejala yang lebih parah pada pasiennya. Bahkan, pejabat kesehatan masyarakat di Inggris menyebut bahwa varian Delta menyumbang lebih dari 95 persen kasus baru Covid-19.

Baca Juga: Jangan Lewatkan! Semifinal Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020: Duel Sengit Anthony Ginting vs Chen Long

Kemudian, baru-baru ini kembali muncul varian Delta Plus, yang juga bermutasi cepat seperti varian Delta. Dan diketahui, varian Delta Plus telah masuk ke Indonesia, seperti laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Juli 2021.

Dikutip Lingkar Madura dari PikiranRakyat.com dari artikel yang berjudul ‘Perbedaan Covid-19 Varian Delta dan Delta Plus, Kenali Gejalanya’, berikut perbedaan virus Covid-19 varian Delta dan Delta Plus :

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta 1 Agustus 2021, Virgo Jaga Komitmenmu, Gemini Akan Mendapat Kejutan Besar

Perbedaan Varian Delta dengan Varian Delta Plus

Varian Delta

Dilansir dari Medical News Today, varian Delta paling banyak menyebar pada April 2021 dan telah ada di 80 negara.

Berdasarkan penelitian di Inggris, varian Delta diperkirakan 60 persen lebih cepat menular daripada varian Alpha.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karir dan Keuangan 1 Agustus 2021, Gemini Keuanganmu Bergejolak, Taurus Kerjamu Tidak Maksimal

"Varian Delta memiliki dua mutasi penting dalam protein lonjakannya, atau set mutase. Salah satunya di situs pembelahan furin, yang menurut kami cukup penting untuk kebugaran virus di saluran napas" ungkap Prof Wendy Barclay, profesor virologi dan kepala Departemen Penyakit Menular di Imperial College London, Inggris.

Gejala yang terjadi pada pasien yang terinfeksi varian Delta berbeda dibandingkan dengan pasien yang mengalami inveksi karena varian lainnya.

Berdasarka data dari ZOE Covid Symptom Study menyebutkan bahwa gejala utama infeksi varian Delta adalah sakit kepala, sakit tenggorokan dan pilek.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karir dan Keuangan 1 Agustus 2021, Pisces Mengalami Krisis, Aquarius Fokus Pada Bakatmu

Sementara itu Layanan Kesehatan Nasional (NHS) mengatakan bahwa gejala lain dari varian Delta adalah demam, batuk terus menerus, kehilangan penciuman atau rasa.

Varian Delta Plus

Varian Delta Plus atau B.1.617.2.1 atay AY.1. dilaporkan telah diidentifikasi di lebih dari 10 negara di dunia.

WHO menyebut varian Delta Plus masih belum umum dan hanya menyumbang sebagian kecil dari kasus varian Delta.

Baca Juga: Primbon Jawa : Pengertian Mimpi, Sejarah dan Cara Mengatasi Mimpi Buruk

Namun dilain sisi, WHO juga mengkhawatirkan jika varian Delta Plus memiliki peningkatan kemampuan penularan dan gejala yang hampir mirip dengan varian Delta.

Varian Delta Plus sendiri adalah turunan dari varian Delta, dengan satu-satunya perbedaan yang diketahui adalah mutasi tambahan, K417N, pada protein lonjakan virus, protein yang memungkinkannya menginfeksi sel-sel sehat.

India SARS-CoV-2 Consortium on Genomics (INSACOG) memiliki beberapa kekhawatiran terhadap varian Delta Plus, diantaranya sebagai berikut :

Baca Juga: Pengobatan Covid-19 Cukup Rp150 Ribu, Dokter Faheem Younus: Jangan Buang-buang Uang

  1. Peningkatan transmisibilitas
  2. Ikatan yang lebih kuat dengan reseptor sel paru-paru
  3. Potensi pengurangan respons antibodi monoklonal.

Namun, sejauh ini belum ada indikator yang menunjukkan tingkat penularan varian Delta Plus dengan varian lainnya.

Baca Juga: Disebut Anggota Teroris, Atlet Korea Keberatan Raihan Medali Emas Javad Foroughi di Olimpiade Tokyo 2020

Untuk gejala yang dirasakan yang terinfeksi varian Delta Plus mirip dengan gejala varian Delta yaitu sesak napas, sakit perut, sakit tenggorokan, kehilangan penciuman, diare dan pilek.***

Editor: Machallafri Iskandar

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah