Primbon Jawa : Pengertian Mimpi, Sejarah dan Cara Mengatasi Mimpi Buruk

- 1 Agustus 2021, 11:14 WIB
Ilustrasi seseorang sedang tidur. Mimpi meninggal memiliki sejumlah arti.
Ilustrasi seseorang sedang tidur. Mimpi meninggal memiliki sejumlah arti. /Pixabay.com/Jess Foami

LINGKAR MADURA - Mimpi adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan emosi, perasaan, pikiran, pengelihatan, pendengaran, dan indra lainnya yang terjadi pada saat kita tidur.

Untuk sebagian orang, mimpi seringkali dianggap sebagai bunga tidur sehingga kadang diabaikan begitu saja.

Namun bagi sebagian orang lainnya, mimpi dianggap sebagai pertanda, firasat atau isyarat akan datangnya suatu kejadian, sehingga mimpi harus ditafsirkan dan diartikan maknanya.

Baca Juga: Jangan Lewatkan! Semifinal Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020: Duel Sengit Anthony Ginting vs Chen Long

Pada jaman kuno, mimpi selalu dikaitkan dengan dunia supranatural. Mimpi yang indah dan membahagiakan, diartikan sebagai kehadiran dewa atau Tuhan, sedangkan mimpi buruk dianggap sebagai pertanda kehadiran roh jahat atau setan.

Anggapan-anggapan seperti itu mulai hilang saat Aristoteles (384-322SM) mengemukakan pandangannya tentang mimpi.

Menurut Aristoteles, mimpi merupakan aktivitas mental ketika seseorang tidur. Saat tidur, indera tetap bisa menangkap rangsangan dari luar.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kesehatan 1 Agustus 2021, Virgo Perhatikan Kesehatanmu, Leo Mentalmu Sangat Kuat

Rangsangan itu kemudian diperbesar melalui mimpi. Contohnya, ketika seseorang kedinginan, maka saat tertidur ia bisa saja bermimpi berada dilautan salju.

Halaman:

Editor: Machallafri Iskandar

Sumber: Primbon Jawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x