“Terus ketiga mual, jadi mual ini itu karena reseptor virus ini juga ada di lambung,” lanjut dr. Tirta.
Untuk mengobati gejala-gejala tersebut, dr. Tirta kemudian menyarankan untuk mengonsumsi Paracetamol 500mg atau Sumagesic 650mg maksimal tiga sampai empat kali sehari.
“Nah, titiknya itu di hari keempat sampai keenam, ini baru kebedain. Kalau influenza, dia cenderung pilek, walaupun tidak semuanya ya,” ucap dr. Tirta.
Dikesempatan itu dr. Tirta menegaskan bahwa orang yang terkena influenza akan mengalami pilek disertai bersin yang luar biasa.
“Kalau Covid, hari keempat sampai enam itu batuk sama nyeri telen. Sudah beda bos, influenza juga batuk tapi berdahak dan bisa keluar,” kata dr. Tirta.
Dr. Tirta juga menambahkan bahwa gejala batuk pada Covid-19 terasa kering akibat dahak yang tersangkut, sehingga terus terjadi batuk karena ingin mengeluarkan dahak tersebut.
“Empat sampai enam, itu kalau kamu swab antigen, kedetek. Kalau orang pilek, saya pernah pilek berkali-kali, diswab antigen negatif, PCR pun negatif, karena bukan covid,” ungkap dr. Tirta.
Dirinya juga menuturkan bahwa jika seseorang telah terkonfirmasi pilek dan influenza, pengobatannya bisa dilakukan lebih mudah karena obat-obatannya mudah didapatkan.