Efek Pemanasan Global, Bahkan Kaktus Mungkin Tidak akan Selamat

- 15 April 2022, 23:13 WIB
Ilustrasi Kaktus
Ilustrasi Kaktus /Teona Swift/Pexels

LINGKAR MADURA - Kaktus yang kuat menyukai kondisi yang panas dan gersang, beradaptasi dengan tanah yang kasar.

Namun, bahkan tumbuhan yang selamat ini mungkin mencapai batasnya ketika planet ini tumbuh lebih panas dan lebih kering selama beberapa dekade mendatang, menurut sebuah penelitian.

Studi tersebut memperkirakan bahwa, pada pertengahan abad, pemanasan global dapat menempatkan 60 persen spesies kaktus pada risiko kepunahan yang lebih besar, sebagaimana dilansir dari New York Times.

Baca Juga: Komet Terbesar yang Pernah Dilihat Dikonfirmasi oleh NASA, Seberapa Besar?

Perkiraan itu tidak memperhitungkan perburuan, perusakan habitat, dan ancaman lain yang disebabkan manusia yang telah menjadikan kaktus sebagai salah satu kelompok organisme paling terancam punah di dunia.

Sebagian besar spesies kaktus “Dalam beberapa hal beradaptasi dengan iklim dan lingkungan tempat mereka tinggal,” kata Michiel Pillet, seorang mahasiswa doktoral di bidang ekologi dan biologi evolusi di University of Arizona.

Bagi mereka yang menganggap kaktus sebagai ahli tabah dari segala cuaca atau sebagai tanaman hias yang lucu dan perawatannya rendah, keragaman yang sangat besar dalam keluarga kaktus mungkin mengejutkan.

Baca Juga: Kenapa Menghapus Email dapat Menyelamatkan Bumi? Ternyata Ini Alasannya!

Sebagai permulaan, tidak semua kaktus adalah penghuni gurun. Beberapa tinggal di hutan hujan atau di iklim dingin di dataran tinggi.

Halaman:

Editor: Nawaf

Sumber: New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x