Network
LINGKAR MADURA – Dalam artikel ini berisi informasi macam-macam pencegahan penyakit Fisura Ani yang bisa dilakukan untuk menurunkan tingkat resiko.
Fisura Ani adalah luka atau robekan di anus. Kondisi ini disebabkan oleh adanya cedera pada anus akibat sembelit atau diare.
Biasanya, Fisura Ani ditandai dengan nyeri tajam pada anus karena feses yang dikeluarkan cukup keras dan besar pada saat BAB.
Fisura Ani menyebabkan rasa sakit dan pendarahan, selama dan setelah buang air besar. Otot pada bagian ujung anus akan terasa menegang dan keras.
Fisura Ani biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari atau minggu.
Apabila gejala-gejala terjadi lebih dari 6 minggu atau sering muncul lagi, Fisura Ani dapat dikategorikan sebagai kondisi kronis dan dapat digolongkan akut.
Sehingga memerlukan pengobatan atau tindakan operasi untuk pencegahan kerusakan terjadinya kondisi Fisura Ani kronis di otot bagian sekitar.
Baca Juga: Cara Pencegahan Dini dari Infeksi Virus Corona Varian ‘Omicron’, Lakukan 5 Langkah Ini!
Baca Juga: 12 Gaya Hidup Ini Bisa Mencegah Tubuh Terserang Kanker, Lakukan Pencegahan Sedini Mungkin
