Network
LINGKAR MADURA - Memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan adalah momen penting dalam karir profesional Anda.
Meskipun menghadapi tantangan di tempat kerja adalah hal yang normal, merasakan ketidakpuasan yang mendalam dan bertahan lama terhadap pekerjaan Anda patut ditelusuri.
Penting untuk mengenali perbedaan antara kapan Anda harus mengatasi tantangan dan kapan saatnya meninggalkan suatu posisi.
Baca Juga: Benarkah Serial Netflix Squid Game Mendapatkan Season Kedua? Begini Konfirmasinya
Ada banyak alasan pribadi dan profesional yang sah untuk meninggalkan pekerjaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas 3 tanda mungkin sudah waktunya untuk berhenti.
1. Kurang mengasah keterampilan
Meskipun seringkali nyaman, pekerjaan yang tidak menantang Anda adalah pekerjaan yang harus dipertimbangkan untuk ditinggalkan.
Tetap dalam situasi seperti ini dapat membatasi potensi pertumbuhan Anda dan juga dapat menyebabkan perasaan puas diri atau frustrasi.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari ini 22 Januari 2022, Inilah Saksi yang Membebaskan Mama Rosa Dari Penjara
Terutama jika Anda telah meminta peluang untuk menggunakan keahlian yang berbeda dan peluang tersebut ditolak oleh manajer atau pemimpin senior Anda.
2. Tidak sesuai passion
Ketika Anda bersemangat tentang pekerjaan Anda, itu menciptakan tujuan dan kepuasan yang lebih besar.
Ini juga sering menghasilkan tingkat produktivitas yang lebih tinggi, hasil yang lebih baik, dan terkadang perasaan bahwa Anda bahkan tidak bekerja sama sekali.
Tanpa ini, pekerjaan bisa terasa monoton dan lebih seperti pekerjaan daripada karier. Anda mungkin juga merasa menyia-nyiakan potensi Anda dengan tidak menggunakan keahlian Anda untuk sesuatu yang Anda sukai.
3. Tidak lagi mampu memenuhi tanggung jawab
Jika Anda tidak dapat memenuhi tanggung jawab pekerjaan Anda, Anda harus mempertimbangkan untuk berhenti.
Tetap bekerja ketika kemampuan Anda untuk melakukan tugas pekerjaan terganggu, membuat Anda rentan terhadap pemutusan hubungan kerja.
Selain dampak finansial langsung dari pemutusan hubungan kerja, pemecatan juga dapat berdampak negatif pada kemampuan Anda untuk mendapatkan pekerjaan di tempat lain.
Jika upaya untuk menyesuaikan tanggung jawab pekerjaan Anda atau keadaan yang menciptakan tantangan tidak berhasil, anggap itu sebagai tanda untuk meninggalkan posisi tersebut.***
