LINGKAR MADURA – Banjir saat ini adalah salah satu ancaman bencana yang sering terjadi di Indonesia. Hal itu disebabkan banyak faktor, salah satunya adalah kurangnya resapan air.
Biopori atau biasa juga disebut dengan lubang resapan salah satu solusi yang bisa dilakukan untuk mencegah banjir. Pembuatan biopori sebaiknya dilakukan pada area terbuka yang akan dilewati air saat hujan.
Baca Juga: Benarkah Perubahan Sikap Ashanty ke Anang Hermansyah Karena Aurel dan Krisdayanti Kembali Dekat?
Konsep biopori sendiri adalah membuat lubang tegak lurus kedalam tanah, lalu biasanya ditanam pipa seukuran dengan diameter tanah tersebut dan ditutup oleh penutup pipa yang sudah dilubangi terlebih dahulu.
Berikut beberapa manfaat yang akan didapatkan jika membuat lubang resapan atau biopori.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Harian Leo, Virgo, Libra dan Scorpio, Kamis, 19 Agustus 2021
1. Menyuburkan Tanah
Ketika kita memasukkan sampah organik ke dalam lubang, akan terjadi proses biologis yang akan menjadikan sampah tersebut menjadi pupuk kompos.
Dengan terbentuknya pupuk kompos di dalam lubang, tentu akan membuat tanah menjadi lebih subur.
Baca Juga: Apakah Setelah Mandi Wajib Harus Berwudhu Lagi? Ustadz Abdul Somad Berikan Jawaban Ini
2. Membantu Mencegah Terjadinya Banjir
Dengan membuat lubang resapan biopori, dapat membantu air untuk segera masuk ke dalam tanah. Selain itu, sampah organik yang ada di dalam lubang merupakan makanan dari cacing tanah.
Cacing yang masuk ke dalam lubang akan membuat terowongan-terowongan kecil di dalam tanah ketika menuju ke lubang yang berisi sampah organik. Hal ini tentu akan membuat air lebih cepat meresap ke dalam tanah.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Harian Aries, Taurus, Gemini dan Cancer, Kamis, 19 Agustus 2021
3. Mempengaruhi Jumlah Air Tanah
Terowongan-terowongan kecil yang dibuat oleh cacing tanah akan meningkatkan luas permukaan tanah.
Hal ini tentu akan membuat kapasitas tanah untuk menampung air menjadi meningkat. Bahkan, lubang resapan biopori ini mampu meningkatkan luas bidang resapan menjadi 40 kali lipat.
Baca Juga: Benarkah Perubahan Sikap Ashanty ke Anang Hermansyah Karena Aurel dan Krisdayanti Kembali Dekat?
4. Mengurangi Sampah Organik
Pembuatan lubang resapan biopori dapat mengurangi sampah organik dari rumah kita ke Tempat Pembuangan Akhir atau TPA.
Karena, salah satu proses yang harus dilakukan saat biopori sudah jadi adalah memasukkan sampah organik.
Selain itu, pembuatan biopori juga akan membuat terbiasa memilah antara sampah organik dan anorganik.***