LINGKAR MADURA - Tulisan ini memberikan informasi mengenai 9 hadis Nabi Muhammad tentang keluarga atau membangun rumah tangga sakinah, mawadah warahmah.
Berikut 9 hadis dimaksud:
1.Keutamaan Memberi Nafkah Keluarga
Berdasarkan HR. Muslim, dijelaskan bahwa nafkah kepada keluarga lebih balk pahalanya dari sedekah sunnah.
Untuk itu, seorang suami hendaknya lebih mengutamakan memberikan nafkahnya kepada keluarga daripada yang lain.
"Satu dinar yang engkau keluarkan di jalan Allah, lalu satu dinar yang engkau keluarkan untuk memerdekakan seorang budak,
lalu satu dinar yang engkau keluarkan untuk satu orang miskin, dibandingkan dengan satu dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu,
maka pahalanya lebih besar (dari amalan kebaikan yang disebutkan tadi)" (HR. Muslim nomor 995).
Baca Juga: Juara Malaysia Open, Ini Hadiah Uang yang Diperoleh Apriyani Rahayu/Siti Fadia dalam 2 Bulan
2.Suami Akan Dimintai Pertanggungjawaban
Sebagai pemimpin keluarga, seorang suami akan dimintai pertanggungjawaban terhadap keluarganya di akhirat kelak.
Apakah is benar-benar memperhatikan nafkah untuk keluarganya atau tidak. Dalam riwayat Ibnu Hibban disebutkan:
"Allah akan bertanya pada setiap pemimpin atas apa yang is pimpin, apakah ia memperhatikan atau melalaikannya" (HR. Ibnu Hibban 10: 344).
Baca Juga: 5 Klub Ini Bisa Jadi Tujuan Jika Cristiano Ronaldo Hengkang dari Manchester United
3.Menjadi Istri yang Taat pada Suami
Rumah tangga akan berbahagia, jika istri taat pada suami. Karena istri seperti inilah yang akan menyenangkan hati suami.
Pernah ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, "Siapakah wanita yang paling balk?"
Jawab beliau, "Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci." (HR. An-Nasai, no. 3231; Ahmad, 2: 251).
Baca Juga: Lakukan 4 Hal Terbaik Ini di Usia 20 Tahunan agar Masa Depanmu Cerah
4.Mudahnya Seorang Istri Masuk Surga
Seorang istri yang taat pada suaminya akan mendapat jaminan masuk surga lewat pintu mana saja yang dia mau.
Disebutkan dalam hadis berikut ini:
"Jika seorang wanita selalu menjaga salat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadan), serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina),
dan benar-benar taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini.
Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka'." (HR. Ahmad, 1: 191; Ibnu Hibban, 9: 471).
5. Bersabar Menghadapi Istri
Setiap pasangan suami istri hendaknya bersabar terhadap satu sama lain.
Jika seorang suami mendapati suatu kekurangan pada istri, janganlah membencinya secara total.
Baca Juga: Begini 5 Cara Daftar Ulang UM-PTKIN 2022, Lengkap dengan Jadwal dan Link 10 PTKIN
Sebab, pasti ada kebaikan di sisi lain yang dapat menutupi kekurangan tadi. Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Janganlah seorang mukmin membenci seorang mukminah.
Jika si pria tidak menyukai suatu akhlak pada si wanita, hendaklah ia melihat sisi lain yang ia ridoi" (HR. Muslim, no. 1469).
Baca Juga: Tips Ampuh Memasak Daging Kambing Agar Empuk Dan Tidak Bau, Ternyata Ini Rahasianya
6.Kewajiban Suami Istri
Dari Mu'awiyah Al Qusyairi radhiyallahu 'anhu, is bertanya pada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengenai kewajiban suami pada istri, lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Engkau memberinya makan sebagaimana engkau makan. Engkau memberinya pakaian sebagaimana engkau berpakaian ,
atau engkau usahakan, dan engkau tidak memukul istrimu di wajahnya, dan engkau tidak menjelek-jelekkannya.
Baca Juga: Doa Mengatasi Lilitan Hutang Menurut Ustadz Adi Hidayat, Amalkan secara Rutin
serta tidak memboikotnya (dalam rangka nasihat) selain di rumah" (HR. Abu Daud, no. 2142).
7.Jangan Mudah Minta Cerai dari Suami
Dari Tsauban, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Wanita mana saja yang meminta talak (cerai) tanpa ada alasan yang jelas, maka haram baginya mencium bau surga." (HR. Abu Daud, no. 2226; Tirmidzi, no. 1187; lbnu Majah, no. 2055).
Baca Juga: Jangan Sembarang Tunjuk Wali Nikah, Begini Urutan Wali Nasabnya
8.Kewajiban Mengajarkan Anak untuk Salat
Kepala rumah tangga yang baik harus mengajak anaknya untuk salat sebagaimana hadis Rasulullah berikut ini:
"Perhatikanlah anak-anak kalian untuk melaksanakan salat ketika mereka berumur 7 tahun.
Jika mereka telah berumur 10 tahun, namun mereka enggan, pukullah mereka." (HR. Abu Daud, no. 495; Ahmad, 2: 180).
Baca Juga: 5 Beda Lelaki Serius dan Main-Main, Bandingkan Dalam 5 Hal Ini
9.Tanda Sayang dengan Mencium Anak
Rasulullah mengajarkan pentingnya menanamkan rasa sayang kepada anak, salah satunya dengan menciumnya. Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata:
"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mencium Al-Hasan bin 'Ali, dan di sisi Nabi ada Al-Aciro' bin Haabis At-Tamimiy yang sedang duduk. Maka Al-Acro' berkata,
Baca Juga: Jangan Menikah karena 6 Niat yang Salah Ini, Nomor Terakhir Paling Sering
Aku punya 10 orang anak, tidak seorangpun dari mereka yang pernah kucium.
Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun melihat kepada AI `Agro' lalu beliau berkata,
Barangsiapa yang tidak menyayangi,maka is tidak akan disayangi'." (HR. Bukhari, no. 5997 dan Muslim, no. 2318).***