Network
LINGKAR MADURA - Saat ini adalah masa dimana anak muda banyak kita temui sudah menikah atau memiliki keinginan yang kuat di usia muda.
Namun ada hal yang perlu disadari bahwa menikah tidak semudah kelihatannya, terhadap banyak ilmu yang perlu dikuasai untuk membangun rumah tangga yang baik.
Sebagai contoh, dalam Islam diajarkan dengan gamblang mengenai hak-hak suami atas istri begitupun sebaliknya.
Baca Juga: 4 Cara agar Anak Gemar Membaca Buku, Patut Untuk Dicoba!
Pemahaman hak dan kewajiban suami-istri penting diketahui.
Melansir penelusuran Deskjabar.com dalam artikel berjudul "Apa Saja Kewajiban Istri terhadap Suami dalam Agama Islam? Banyak Orang Belum Tahu Tentang Ini" dari ceramah Buya Yahya dari kanal youtube Al-Bahjah TV, berikut ulasannya.
- Kepatuhan terhadap suami
Ada keberkahan yang bisa dirasakan dari kepatuhan seorang istri terhadap suami. Tapi di poin ini, Buya Yahya menegaskan bahwa kepatuhan istri bukanlah untuk diperbudak, melainkan untuk saling memberi dan menerima.
“Jika suami menyuruh yang haram, maka istri wajib menolak.” sambung Buya Yahya.
- Menyiapkan diri untuk suami
Buya Yahya berpesan agar seorang istri hendaklah menyiapkan diri untuk memberi cinta kasih pada suami.
Dalam hal ini seorang istri hendaklah melakukan kegiatan yang baik seperti mandi, menggunakan minyak wangi, menggunakan pakaian yang bagus.
- Tidak menerima tamu yang tidak disukai
Selain bukan mahramnya, seorang istri tidak diperkenankan menerima tamu orang yang tidak disukai suaminya.
Menurut Buya Yahya, hal ini bisa menjadi penyebab fitnah dan pergunjingan yang tidak diinginkan.
Dalam menerima tamu, ada baiknya didiskusikan dulu bersama suami.
- Seorang istri tidak boleh keluar rumah kecuali dengan izin suami
Poin ini menurut Buya Yahya, merupakan satu kehormatan untuk istri. Agar suami bisa melindungi istri dari hal-hal yang membahayakan.
Cara pandang ini harus dilihat dengan kacamata keimanan, bukan kesombongan.
Perihal izin suami ini, seorang istri hendaklah memberi kabar suami ke mana pun pergi, termasuk ke pengajian.
- Berpikir Islami dalam berperilaku
Ketika seorang suami tidak mencerminkan perilaku Islami, maka hendaklah istri yang melakukannya.
Buya Yahya mencotohkan cerita seorang suami yang melarang istrinya berdandan keluar, namun suami sering melirik ke perempuan lain.
Buya Yahya berkata bahwa cara berpikir suami seperti itu haruslah dicegah oleh cara berpikir istri. Sampaikanlah kegelisahan istri dengan cara yang baik.
Baca Juga: Keluarga Ridwan Kamil Ikhlaskan Kepergian Eril, MUI Jawa Barat Ajak Warga Shalat Ghaib
Buya Yahya yakin ada berkah dan kebaikan yang bisa dirasakan oleh pasangan suami-istri jika mengindahkan aturan-aturan dalam islam.***(Suhardi/Desk Jabar)
