Sebaliknya, bagi orang-orang yang ahli maksiat, turunnya sebuah musibah adalah suatu kenahasan baginya.
Musibah tersebut bisa saja merupakan azab atau peringatan bagi orang-orang yang serign melanggar ajaran Allah.
Contoh lain adalah saat terjadi musibah tsunami di Aceh beberapa tahun silam, Buya Yahya mengatakan bahwa pada hari itu Allah sedang mengangkat derajat orang-orang beriman di sana.
Bencana yang Allah timpakan kepada orang beriman juga merupakan sebuah mengampunan dosa, menurutnya.
Baca Juga: Transplantasi Jantung Babi Kepada Manusia Dilakukan oleh David Bannet, Begini Tanggapan Buya Yahya
Jadi masih yakin dengan adanya hari sial? silakan yakini pendapat masing-masing.***