Network
Biar lebih jelas dan lebih yakin saya kasih salah satu hadist Nabi SAW dalam sebuah hadits yang dinyatakan shahih oleh Al-Albani. Hadist ini berbunyi
“Senyuman mu di hadapan saudaramu adalah sebuah sedekah bagimu” H.R Tirmidzi
Jadi saya tanya lagi nih, siapa yang hari ini sudah tersenyum di hadapan sesama muslim? Nah jika hari ini kita sudah melakukan hal tersebut artinya tanpa kita sadari kita sudah melakukan sedekah yang paling sederhana.
Tidak perlu kaya untuk mulai bersedekah, tidak perlu menunggu hidup kita berkecukupan, tidak perlu menunggu diri kita baik, kita semua ini manusia biasa, tempatnya khilaf, salah dan dosa.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Liga Champions: Siapa yang Pantas Menuju Final?
Jika kita menunggu diri kita kaya dulu baru bersedekah, menunggu berkecukupan dulu baru bersedekah, menunggu diri kita baik dulu baru bersedekah, maka selamanya mungkin kita tidak akan bersedekah.
Buang jauh-jauh pikiran harus begini dulu baru bersedekahn harus begitu dulu baru bersedakah, menunggu seperti ini seperti itu dulu baru bersedekah. Tanamkan pada diri kita mindset bersedekah dulu biar ini, itu, seperti ini, seperti itu tadi bisa menjadi kenyataan.
Apa yang kita sedekahkan, apa yang kita berikan pada orang lain adalah apa yang kelak Allah berikan pada kita. Kita baik pada orang lain maka kebaikan itu akan kembali pada diri kita sendiri, kita buruk pada orang lain maka keburukan itu akan kembali pada diri kita sediri.
Jadi para jama’ah sekalian jika kita diperlakukan buruk oleh seseorang haruslah kita beristighfar dan bermuhasabah, bukan malah mencaci dan menyalahkan orang tersebut apalagi sampai muncul keinginan untuk balas dendam.
Para jama’ah yang di rahmati Allah, kembali pada pembahasan bahwa sedekah paling sederhana itu adalah tersenyum. Kenapa bisa senyum adalah sebuah sedekah ? oke kita jawab.
