Akui Pasang Tarif Ketika Diundang Ceramah, Ini Penjelasan Gus Miftah

- 10 Oktober 2021, 06:00 WIB
Gus Miftah menjelaskan memasang tarif hanya ketika diundang ceramah oleh perusahaan atau orang kaya. Namun, tidak saat diundang masyarakat pedesaan.
Gus Miftah menjelaskan memasang tarif hanya ketika diundang ceramah oleh perusahaan atau orang kaya. Namun, tidak saat diundang masyarakat pedesaan. /Instagram @gusmiftah

LINGKAR MADURA – Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menjelaskan alasannya memasang tarif ketika setiap kali diundang untuk mengisi ceramah.

Dia menyebutkan tarif itu hanya berlaku untuk kalangan tertentu. Kalangan tertentu itu menurutnya seperti ketika diundang sebuah lembaga pemerintah, perusahaan atau orang kaya.

”Sebenarnya begini, disini ada manajer saya, kalau kamu diundang lembaga, perusahaan, orang kaya, kamu jual saya murah, kamu salah,” kata dia dalam keterangannya dikutip Lingkar Madura dari YouTube Populer Seleb, Minggu, 10 Oktober 2021.

Baca Juga: Gus Miftah Beri Tanggapan Soal Pemberitaan tentang Tarif Dakwahnya

”Tapi, kalau kita diundang di desa, di pegunungan, di daerah pantai atau di daerah pedalaman, kamu minta bayar, kamu salah. Maka, disitulah berlaku subsidi silang,” jelasnya.

Adanya tarif itu, Gus Miftah mengaku bijak saja. Artinya, ketika diundang oleh calon Bupati dan minta tarif seikhlasnya, hal itu tidak tepat dan sepantasnya memang harus memasang tarif.

”Kita bijak saja dong, saya diundang calon Bupati, gus monggo datang ke tempat saya pengajian, ini gimana, mohon seikhlasnya, kan goblok. Yang ngundang calon Bupati, gimana,” ujarnya.

Baca Juga: 4 Amalan yang Bisa Mendatangkan Rezeki Berlimpah, Syekh Ali Jaber: Salah Satunya Perbanyak Istighfar

Namun sebaliknya, pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta ini menyampaikan tidak pernah memasang tarif sepeserpun ketika diundang oleh masyarakat di pedesaan atau pedalaman.

Bahkan, tidak adanya tarif saat diundang masyarakat pedesaan atau pedalaman itu dapat dicek oleh publik. Malah, kata Gus Miftah, dirinya selalu membawa uang cash untuk subsidi silang kepada masyarakat di pedesaan.

Halaman:

Editor: Moh Badar Risqullah

Sumber: Populer Seleb


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x