Khutbah Jumat Bulan Rajab: Lahirnya NU dan Tegaknya Aswaja

- 4 Februari 2022, 09:33 WIB
Berikut ini khutbah Jumat bulan Rajab tentang lahirnya organisasi NU dan tegaknya Ahlus Sunnah Wal Jamaah (Aswaja)
Berikut ini khutbah Jumat bulan Rajab tentang lahirnya organisasi NU dan tegaknya Ahlus Sunnah Wal Jamaah (Aswaja) /Pixabay.com/VisionPcs

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Dari atas mimbar khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi, untuk senantiasa berusaha meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan cara melaksanakan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari seluruh yang diharamkan.

Kaum Muslimin rahimakumullah,

Menjelang hari lahir Nahdlatul Ulama yang ke-98, yang jatuh pada hari ahad, 16 Rajab 1442 H atau 28 Februari 2021 yang akan datang, dalam kesempatan yang mulia ini, khatib akan menyampaikan khutbah dengan tema: “Rajab, NU, dan Aswaja”.

Baca Juga: Sempat mau Mengisi Khutbah Jumat, Walikota Bandung Dikabarkan Meninggal Dunia Hari ini

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Seperti kita ketahui bersama bahwa Nahdlatul Ulama atau NU adalah organisasi sosial keagamaan Islam yang didirikan oleh para ulama pondok pesantren di Surabaya pada tanggal 16 Rajab 1344 H bertepatan dengan tanggal 31 Januari 1926. NU bergerak dalam bidang keagamaan, pendidikan dan sosial. NU berpedoman kepada Al-Qur’an, hadits, ijma’ dan qiyas. Dalam AD & ART-nya, secara tegas dinyatakan bahwa NU berpaham Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja), dalam bidang aqidah mengikuti mazhab Imam Abul Hasan al-Asy’ari dan Imam Abu Manshur al-Maturidi; dalam bidang fiqih mengikuti salah satu dari mazhab empat (Hanafi, Maliki, Syafi’I, dan Hanbali); dan dalam bidang tasawuf mengikuti mazhab Imam al-Junaid al-Baghdadi dan Abu Hamid al-Ghazali. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, NU berasas kepada Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

Sedangkan tujuan didirikannya Nahdlatul Ulama adalah berlakunya ajaran Islam yang menganut paham Ahlussunnah wal Jama’ah untuk terwujudnya tatanan masyarakat yang berkeadilan demi kemaslahatan, kesejahteraan umat, dan demi terciptanya rahmat bagi semesta.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Latar belakang didirikannya NU bermula ketika Makkah dan Madinah pada saat itu dikuasai oleh orang-orang Wahhabi. Mereka ingin mengebiri kemerdekaan bermazhab dengan menerapkan asas tunggal mazhab Wahhabi di wilayah Hijaz (Arab Saudi). Apalagi disusul kabar rencana pemberangusan situs-situs warisan peradaban Islam, termasuk makam Rasulullah.

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah