Apakah Pernah Rasulullah SAW Melaksanakan Puasa di Bulan Rajab? Simak Penjelasannya!

LINGKAR MADURA - Hukum puasa Rajab selalu menjadi bahan perbincangan dikalangan umat Islam, khususnya di Indonesia. Banyak yang masih bertanya-tanya terkait kedudukan puasa Rajab dalam ajaran agama Islam.

Meski sudah banyak ulama yang menjelaskan bahwa puasa di bulan Rajab itu diperbolehkan atau tidak dilarang, sampai saat ini setiap masuk bulan Rajab selalu ada orang atau kelompok yang masih mempertanyakan hukum puasa bulan Rajab.

 Baca Juga: Amalan Ali Bin Abi Thalib Saat Malam Satu Bulan Rajab yang Harus Diamalkan oleh Umat Islam, Simak Selengkapnya

Alasan yang sering terdengar adalah karena tidak ada hadits yang khusus tentang kesunnahan puasa Rajab atau penjelasan yang menjelaskan Rasulullah SAW pernah mengerjakan puasa di bulan Rajab.

Utsman Ibn Hakim al-Anshari pernah bertanya kepada Sa’id Ibn Jubair. Dialog antara keduanya dicatat oleh Imam Muslim dalam kitab Shahih-nya.

 Baca Juga: Amalan Nabi Muhammad SAW Saat Memasuki Bulan Rajab, Umat Islam Wajib Tahu!

Berikut kutipannya:

سألت سعيد بن جبير عن صوم رجب فقال سمعت بن عباس يقول كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يصوم حتى نقول لا يفطر ويفطر حتى نقول لا يصوم

Yang artinya : “Saya bertanya kepada Sa’id Ibn Jubair tentang puasa Rajab, beliau menjawab berdasarkan kisah dari Ibnu ‘Abbas bahwa Rasulullah SAW senantiasa berpuasa sampai kami berkata nampaknya beliau akan berpuasa seluruh bulan. Namun suatu saat beliau tidak berpuasa sampai kami berkata, nampaknya beliau tidak akan puasa sebulan penuh.” (HR: Muslim)