LINGKAR MADURA - Sudah menjadi pengetahuan umum bagi hampir semua orang akan kewajiban berpuasa bagi umat Islam.
Namun terkadang ada satu dua hal yang menghalangi seseorang untuk berpuasa, namun ia wajib pula untuk menggantinya di luar bulan Ramadhan.
Manusia tempatnya salah dan lupa, maka tidak mengherankan jika ada yang lupa akan jumlah hutang puasa Ramadhan yang dimilikinya.
Tidak perlu panik, Ustadz Adi Hidayat memberikan penjelasan akan hal ini, simak hingga akhir untuk mendapatkan jawabannya.
Mengutip penelusuran Desk Jabar dalam artikel berjudul "Cara Mengganti Hutang Puasa Ramadhan yang Sudah Lupa Jumlahnya, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat" dari kanal YouTube Muslimah Hijrah ID berjudul 'Cara mengganti Utang Puasa yang Sudah Lupa Jumlahnya - Ustadz Adi Hidayat' diunggah pada 5 April 2020.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa langkah pertama yang harus diambil yaitu bertaubat kepada Allah SWT.
Setelah bertaubat kata Ustadz Adi Hidayat, maka berjanjilah untuk tidak mengulangi lagi dan terus berusaha jadi yang lebih baik, sebagaimana firman Allah dalam surah An Nisa ayat 17.
Artinya: "Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahatan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,".
Lalu cara mengganti hutang puasa di bulan Ramadhan yang sudah lupa jumlahnya maka diperkirakan saja.
"Hari-hari selain Ramadhan ganti, usahakan dan Anda perkirakan," kata Ustadz Adi Hidayat.
Kemudian gantilah hutang puasa yang tertinggal itu di hari Senin Kamis dengan niat qhodo, bahkan jika dilakukan akan terasa lebih ringan.
Selain terasa lebih ringan dan qhodonya terbayar, juga akan mendapatkan pahala sunah puasa Senin dan Kamis.
Jika sudah terbiasa dengan puasa Senin Kamis, mungkin juga bisa dilatih dengan puasa Daud.
Sedangkan menurut Ustadz Adi Hidayat, yang paling penting dari puasa itu untuk menunjukkan bahwa telah berubah menjadi lebih baik.
Sehingga setelah menjadi lebih baik maka Allah akan lebih menyayangi hambanya.***(Lilis Lestari / Desk Jabar)