Korupsi Bisa Sebabkan Hilangnya Pahala Berbuat Baik, Begini Kata Buya Yahya

4 September 2021, 17:42 WIB
Ilustrasi korupsi. /PIxabay/janeb13/

LINGKAR MADURA - Korupsi seringkali dilakukan oleh seseorang untuk meraih keuntungan sebanyak mungkin.

Baru-baru ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Banjarnegara dan Bupati Probolinggo sebagai tersangka maling uang rakyat (koruptor).

Perilaku buruk ini ternyata memiliki dampak besar bagi unsur rohani manusia.

Salah satunya yaitu korupsi bisa membuat hilangnya pahala berbuat baik.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu dai di Indonesia, Buya Yahya.

Baca Juga: Fakta Menarik Bupati Banjarnegara, Tersangka Maling Uang Rakyat Tapi Tak Punya Mobil Pribadi

Buya Yahya bercerita dalam video tersebut bahwa seseorang yang mati di medan perang atau berjuang di jalan Allah tetapi menjadi ahli neraka.

"Artinya kan mati syahid seharusnya. Tapi kenapa Baginda Nabi menyifati seperti orang yang mati masuk neraka?" tanya Buya Yahya.

Hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal yang yang menurut Buya Yahya hal-hal tersebut membuat amalan baiknya menjadi sia-sia.

Baca Juga: Terbanyak! 14 Kepala Daerah Maling Uang Rakyat di Jawa Timur Ditangkap KPK, Berikut Daftarnya

"Rupanya ia adalah orang yang berjuang di jalan Allah tapi di hatinya tidak dijaga, sehingga tidak ada ketulusan," ujar Buya Yahya dalam videonya tersebut.

Buya Yahya kemudian melanjutkan ceritanya bahwa orang yang meninggal di medan perang tersebut menyimpan selembar kain di baju perangnya. Selembar kain tersebut ia ambil dari harta rampasan perang.

Hal tersebut menurut Buya Yahya menunjukkan bahwa perang yang dilakukan oleh orang tersebut tidak ikhlas dan bukan karena Allah SWT.

Baca Juga: KPK Tetapkan Bupati Probolinggo dan 21 Orang Lainnya Tersangka Maling Uang Rakyat

Buya Yahya juga mengatakan bahwa ketidaktulusan tersebut yang menjadikan amalan-amalan baik yang dilakukan menjadi sia-sia dan rugi.

Kisah seseorang yang mati di medan perang yang dikisahkan oleh Buya Yahya tersebut menjadi salah satu bentuk ketidak ikhlasan seseorang dalam melakukan suatu kebaikan.

Ketidakikhlasan tersebut ujungnya akan menjadi salah satu bentuk lainnya, yaitu korupsi. "Artinya kalau bahasa kita korup, korupsi. Mengambil sesuatu yang bukan miliknya diam-diam. Hanya selembar kain di dadanya," ujar Buya Yahya.

Baca Juga: Firli Bahuri Tegaskan OTT Bupati Probolinggo Komitmen KPK Berantas Maling Uang Rakyat

Buya Yahya juga menyampaikan bahwa ketidak tulusan atau ketidak ikhlasan tersebut merupakan penyakit yang berbahaya, apapun pekerjaannya.

"Kalau seandainya jadi kyai jadi ustadz pun ternyata bisa saja uang bantuan pun bisa kita jadikan anting istri atau gaun istri," ujar Buya Yahya.***

 

Disclaimer: Sebelumnya artikel ini telah terbit di Portal Jember dengan judul "Ini Hal yang Membuat Amal Sia-Sia Walau Berjuang di Jalan Allah, Buya Yahya: Salah Satunya Korupsi"

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler