Investasi raksasa minyak di Rusia telah menjadi hal yang memalukan dan target bagi para politisi karena kemarahan tumbuh atas invasi Presiden Vladimir V. Putin ke Ukraina.
Keputusan Shell akan menekan TotalEnergies, raksasa Prancis, untuk menjual kepemilikan gas Rusia yang cukup besar. Exxon Mobil juga memiliki proyek Rusia yang cukup besar.
Ada banyak hal yang dipertaruhkan di sini bagi perusahaan Rusia dan Barat, termasuk kehilangan keuntungan, tetapi tidak sebanyak yang mungkin terjadi jika krisis di Ukraina terjadi satu atau dua dekade lalu.
Bahkan sebelum invasi ini, perkembangan minyak asing di Rusia telah melambat tajam, sebagian karena sanksi yang dijatuhkan setelah aneksasi Putin atas Krimea pada tahun 2014.
Kekhawatiran perubahan iklim yang berkembang juga dapat semakin membuat investasi Rusia terlihat dapat dibuang.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Hari Ini 1 Maret 2022: Kamu Berada dalam Suasana Hati yang Emosional
Selain itu, perusahaan minyak dan gas Rusia telah bertahun-tahun mempelajari teknologi yang dibawa oleh perusahaan minyak Barat, termasuk teknik peningkatan sumur modern seperti fracking dan pengeboran horizontal dari perusahaan jasa seperti Schlumberger.***