Shell, Perusahaan Minyak Terbesar di Eropa Menarik Investasinya di Rusia Akibat Konflik yang Ada

- 1 Maret 2022, 17:21 WIB
Pekerja di perusahaan minyak.
Pekerja di perusahaan minyak. /Foto: Antara./

Investasi raksasa minyak di Rusia telah menjadi hal yang memalukan dan target bagi para politisi karena kemarahan tumbuh atas invasi Presiden Vladimir V. Putin ke Ukraina.

Keputusan Shell akan menekan TotalEnergies, raksasa Prancis, untuk menjual kepemilikan gas Rusia yang cukup besar. Exxon Mobil juga memiliki proyek Rusia yang cukup besar.

Baca Juga: KLASEMEN BRI Liga 1, Hasil Pertandingan dan Jadwal Pertandingan 1 Maret 2022, Bali United Masih di Puncak

Ada banyak hal yang dipertaruhkan di sini bagi perusahaan Rusia dan Barat, termasuk kehilangan keuntungan, tetapi tidak sebanyak yang mungkin terjadi jika krisis di Ukraina terjadi satu atau dua dekade lalu.

Bahkan sebelum invasi ini, perkembangan minyak asing di Rusia telah melambat tajam, sebagian karena sanksi yang dijatuhkan setelah aneksasi Putin atas Krimea pada tahun 2014.

Kekhawatiran perubahan iklim yang berkembang juga dapat semakin membuat investasi Rusia terlihat dapat dibuang.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Hari Ini 1 Maret 2022: Kamu Berada dalam Suasana Hati yang Emosional

Selain itu, perusahaan minyak dan gas Rusia telah bertahun-tahun mempelajari teknologi yang dibawa oleh perusahaan minyak Barat, termasuk teknik peningkatan sumur modern seperti fracking dan pengeboran horizontal dari perusahaan jasa seperti Schlumberger.***

Halaman:

Editor: Nawaf

Sumber: Nytimes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah