LINGKAR MADURA - Berbagai varian baru virus corona terus bermunculan. WHO mengklasifikasian varian tersebut dalam daftar Variant of Concern (VOC) juga Variant of Interes (VOI).
Salah satu varian baru yang muncul saat ini adalah varian Lambda.
Varian ini pertama kali teridentifikasi di Peru pada Desember 2020 lalu. Kemudian menyebar tanpa terdeteksi hingga akhinya terkuak di Brazil pada Februari 2021.
Baca Juga: PPKM Darurat Jawa-Bali, Menag: Tidak Benar Rumah Ibadah Ditutup, Sementara Sektor Pariwisata Dibuka
Baca Juga: Kim Bum Akan Bermain dengan Rain dalam Drama Ghost Doctor, Nantikan!
Hingga saat ini, varian ini sudah menyebar di 29 negara dan sebagian besar berada di Amerika Selatan meliputi Argentina, Brazil, Kolombia, Ekuador, dan Meksiko.
Bahkan saat ini varian tersebut menjadi penyebab delapan puluh persen kasus infeksi yang terjadi di Peru.
WHO juga menyebutkan bahwa mutasi virus yang memiliki nama ilmiah C37 ini berpotensi menjadi Variant of Concern (VOC) yang berikutnya.
Baca Juga: Pecinta Drakor Wajb Tau, Inilah 6 Aktor Korea yang Sedang Naik Daun di Tahun Ini