Cek Fakta: Video Eksekusi Penyebar Khilafah di Arab Saudi, Fakta atau Hoax? Berikut Faktanya!

12 Agustus 2022, 19:16 WIB
Ilustrasi Arab Saudi /Pixabay /Wolfgang_Hasselmann

LINGKAR MADURA - Video eksekusi penyebar khilafah di Arab Saudi, fakta atau hoax? Berikut ini penjelasan faktanya.

Baru-baru ini, pada hari Senin, 8 Agustus 2022. Ada unggahan video dari akun Twitter dengan nama pengguna, @gadisresidu_b3.

Video akun Twitter tersebut, menunjukkan eksekusi yang berlangsung di tengah jalan raya.

Video dari akun Twitter tersebut, juga ditambahkan dengan narasi tentang eksekusi penyebar paham khilafah di Arab Saudi.

Akun Twitter tersebut menggunakan narasi sebagai berikut:

Baca Juga: CEK FAKTA: Seorang Bocah Tewas Gantung Diri Usai Ponselnya Disembunyikan Orang Tua, Hoax atau Fakta?

“Gaes sengaja ini vidio guwe tutupi yaaa..karena tak nyaman untuk ditonton. Konon katanya ini Penyebar Khilafah di arab di pancong lehernya di tengah jalan,” tulis akun Twitter tersebut.

Video akun Twitter tersebut telah disukai oleh 133 pengguna, dan di-retweets sebanyak 33 kali.

Berikut ini hasil cek fakta tentang unggahan Twitter tersebut, yang dilansir dari laman cek fakta, turnbackhoax.id, pada hari Kamis, 11 Agustus 2022.

Faktanya, video dalam unggahan akun Twitter, @gadisresidu_b3, merupakan eksekusi wanita asal negara Myanmar dengan tuduhan kasus pelecehan seksual dan pembunuhan anak tirinya di Arab Saudi di tahun 2015 silam.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Vaksin Covid-19 Penyebab Hepatitis Misterius? Cek Faktanya Disini!

Beberapa potongan video serupa telah dimuat dalam artikel Vice News berjudul “Woman Is Publicly Beheaded in Saudi Arabia’s Tenth Execution of 2015”, dan diunggah pada 16 Januari 2015.

Selain itu, video yang sama, juga ada pada artikel yang dirilis oleh Middle East Eye berjudul “Saudi Arabia publicly beheads a woman in Mecca”, dan diunggah pada 22 Desember 2015.

Oleh karena itu, video tersebut bukan merupakan video eksekusi penyebar paham khilafah di Arab Saudi.

Dengan demikian, video dengan narasi tentang eksekusi penyebar Khilafah di Arab Saudi, yang diunggah oleh akun Twitter atas nama pengguna, @gadisresidu_b3, tersebut termasuk Konten yang Menyesatkan (Misleading Content).***

Editor: Machallafri Iskandar

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler