LINGKAR MADURA - Beredar sebuah artikel di sebuah media online dengan judul yang menyebutkan bahwa seorang bocah gantung diri hingga meninggal karena ponselnya disembunyikan.
"Tragis Kejadian Tadi Siang ,Seorang Bocah Meninggal Gantung Diri Usai Handphonenya Disembunyikan Orang Tuanya” tulisnya di judul artikel pada tanggal 8 Agustus 2022.
Dalam artikel tersebut terdapat foto pria yang sedang menggendong jasad seorang bocah.
Penelusuran dilakukan terhadap foto yang memperlihatkan pria yang menggendong jasad seorang bocah tersebut.
Bocah dalam foto itu diklaim meninggal akibat gantung diri setelah ponselnya disembunyikan orang tuanya merupakan.
Namun setelah dilakukan penelusuran, klaim pada foto tersebut adalah salah.
Faktanya, foto tersebut bukanlah anak yang bunuh diri karena handphonenya disembunyikan orang tuanya.
Tak lain foto itu adalah seorang anak perempuan berinisial P (10) yang ditemukan tewas tergantung setelah diperkosa dan dianiaya di Kelurahan Tanjung, Kota Bima, pada Kamis,14 Mei 2020.