LINGKAR MADURA — Film KKN di Desa Penari beberapa waktu lalu sukses menggeser Pengabdi Setan di posisi puncak film horor terlaris sepanjang masa.
Film tersebut kini menjadi tontonan yang paling laku di bioskop. Bukan hanya di Indonesia, KKN di Desa Penari juga ditayangkan di Negara tetangga, yakni Singapura dan Malaysia sejak Kamis, 12 Mei 2022.
Di Indonesia sendiri, KKN di Desa Penari sudah tayang terlebih dahulu semenjak 30 April 2022 di beberapa bioskop tanah air, seperti XXI, CGV, Cinepolis, dan bioskop-bioskop lain.
Baca Juga: Juarai Liga Eropa 2022, Eintracht Frankfurt Berdiri dengan Penuh Diskriminasi
Semenjak berhasil dinobatkan menjadi film horor terlaris sepanjang masa, angka penonton KKN di Desa Penari terus mengalami peningkatan yang signifikan.
Film KKN di Desa Penari kini sudah memasuki hari ke-19 sejak penayangan pertama dan menjadi primadona para pecinta film tanah air, terutama yang bergenre horor.
Angka penonton yang didapat film KKN di Desa Penari sudah mencapai angka 7 juta orang per 19 Mei 2022 atau setelah 19 hari penayangan di bioskop.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Besok 20 Mei 2022: Relaksasi Sangat Kamu Butuhkan untuk Tenangkan Pikiran
Angka itu masih sangat berpotensi untuk bertambah mengingat KKN di Desa Penari masih disambut antusias dan masih banyak yang mengaku belum sempat menonton film tersebut.
Lalu berapa kira-kira keuntungan dari film yang digarap oleh Poduser Manoj Punjabi tersebut setelah meraup banyak penonton?
Menurut informasi, rata-rata keuntungan yang didapat sebuah film dari hasil penjualan tiket bioskop saat ini adalah Rp 17 ribu per tiket dan akan diberikan kepada produser.
Sedangkan menurut Manoj Punjabi yang menjadi produser sekaligus pemilik MD Entertainment mengungkapkan bahwa modal yang dihabiskan saat menggarap film KKN di Desa Penari sebanyak Rp 15 miliar.
Lalu berapa kira-kira keuntungan dari KKN di Desa Penari yang merupakan film horor termahal garapan MD Entertainment tersebut?
Jika dihitung berdasarkan jumlah penonton pada 19 Mei 2022 sudah mencapai 7 juta, maka cukup dikalikan saja dengan Rp 17 ribu yang didapatkan film dari keuntungan per tiket.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Besok, Jum’at 20 Mei 2022: Diet Sangat Dianjurkan Untukmu, Coba Sekarang
Hasil dari jumlah penonton yakni 7 juta dikali Rp 17 ribu adalah Rp 119 miliar. Jika dikurangi biaya produksi dari film itu sendiri yang mencapai Rp 15 miliar, hasilnya menjadi Rp 94 miliar.
Namun biaya produksi tersebut belum termasuk biaya yang lain seperti promosi. Anggaplah biaya promosi film KKN di Desa Penari senilai Rp 10 miliar, maka keuntungan akhir dapat diperkirakan mencapai Rp 84 miliar.
Rp 84 miliar merupakan angka yang sangat fantastis bagi keuntungan sebuah film yang juga cukup fenomenal.
Baca Juga: LINK NONTON Drama Korea The Killer’s Shopping List Episode 7 Sub Indo, Bagaimana Kondisi Daesung?
Lebih fantastis lagi bahwa film KKN di Desa Penari masih diputar di bioskop sampai sekarang, sehingga keuntungan yang bisa didapat masih sangat berpotensi untuk bertambah.
Selain dikarenakan film tersebut cukup viral, waktu penayangannya di bioskop juga dinilai sangat tepat.
Film KKN di Desa Penari tayang bersamaan dengan semakin longgarnya peraturan protokol kesehatan akibat pandemi, bioskop yang baru buka setelah lama tidak beroperasi serta juga bertepatan dengan libur lebaran.
Faktor-faktor di atas juga sangat berpengaruh bagi larisnya Film KKN di Desa Penari.***